Prabowo Dilantik, Haji Uma: Momen Tepat Mualem-Dek Fadh Bangun Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota DPD RI, H Sudirman Haji Uma menyambut baik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024). 

“Sangat baik bagi Aceh, apalagi jika Mualem (Muzakir Manaf) dan Dek Fadh (Fadhlullah) yang menjadi gubernur dan wakil gubernur,” kata Haji Uma, Minggu (20/10/2024). 

Haji Uma yang merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh mengatakan, menjadinya Prabowo sebagai Presiden adalah momen yang penting bagi Aceh dalam membangun daerah. “Kuncinya ada pada Mualem dan Dek Fadh,” kata Haji Uma.

Menurut Haji Uma, rakyat Aceh harus memanfaatkan kedekatan Mualem dengan Prabowo untuk kepentingan membangun Aceh. 

“Apalagi Dek Fadh adalah juga kader Prabowo di Partai Gerindra,” kata Haji Uma. “Jika berpikir untuk kemajuan Aceh, maka kali ini saya harus katakan adalah waktunya bagi Mualem dan Dek Fadh."

Baca juga: Sosok Ahsan Daksa, Komandan Brigade 401 Israel Tewas Dibom Al-Qassam, Pimpin Serangan di Jabaliya

Baca juga: Terungkap Jabatan Raffi Ahmad di Kabinet Presiden Prabowo Subianto, Bukan Menteri-Wamen

Di samping itu, Haji Uma juga mengimbau seluruh timnya bekerja untuk memenangkan Mualem – Dek Fadh. 

“Begitu juga bagi konstituen saya agar menentukan pilihannya untuk Mualem dan Dek Fadh. Keberadaan saya kepada pasangan ini juga memiliki ikatan emosional, dan akan terlibat aktif dalam membantu Pembangunan Aceh,” kata Haji Uma.

Pada kesempatan terpisah, Mualem menyambut positif pernyataan Haji Uma. “Ya apa yang disampaikan Haji Uma memang begitu yang kita harapkan. Semoga nanti kita dapat membangun Aceh dengan lebih baik, dan menjalin hubungan erat dengan pemerintah pusat di bawah pimpinan Presiden Prabowo,” kata Mualem.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Dek Fadh. “Kita akan bahu membahu membangun Aceh. Seluruh komponen Aceh akan kita libatkan untuk bersama-sama membangun Aceh,” kata Dek Fadh.

“Membangun Aceh yang Islami dan maju, perlu kekompakan dan Kerjasama semua pihak. Baik itu kalangan ulama, akademisi, pengusaha, dan juga sektor-sektor lainnya,” kata Dek Fadh.(*)