Berita Banda Aceh

Antisipasi Tindakan Kriminalitas, Kapolresta Imbau Pemilik Kos-Kosan Pasang CCTV

"Di antaranya dengan memasang CCTV dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekitar, sehingga upaya pencegahan dapat berjalan lebih komprehensif

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengimbau pengelola kos-kosan atau pemilik rumah hunian agar senantiasa mewaspadai setiap kondisi sebagai upaya dari pencegahan kejahatan. "Di antaranya dengan memasang CCTV dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekitar, sehingga upaya pencegahan dapat berjalan lebih komprehensif," 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasi Humas, Ipda Trisna Zunaidi, mengimbau pengelola kos-kosan atau pemilik rumah hunian agar senantiasa mewaspadai setiap kondisi sebagai upaya dari pencegahan kejahatan.

"Di antaranya dengan memasang CCTV dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekitar, sehingga upaya pencegahan dapat berjalan lebih komprehensif," katanya, Senin (21/10/2024).

Dikatakan, bila melihat atau mencurigai hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan sekitar, diimbau agar segera menghubungi aparat desa sempat, Bhabinkamtibmas atau menghubungi WA Curhat Kapolresta Banda Aceh melalui nomor kontak 082316851998.

Ipda Trisna juga berpesan bagi mahasiswa atau penghuni kos-kosan agar selalu pastikan keamanan dan keselamatan diri serta huniannya. "Mengunci kendaraan dengan kunci ganda, memastikan rumah dan kamar terkunci dengan aman saat ditinggalkan, bila perlu titip atau berpamitan dengan tetangga saat akan meninggalkan hunian, sehingga upaya pencegahan lebih terjaga," ucapnya.

Meski demikian, dia menyampaikan tidak perlu khawatir berlebih dan tetap beraktivitas sebagaimana biasa. "Selalu waspada dan peduli dengan sesama, jika ada yang mencurigakan segera laporkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang mahasiswa asal Aceh Barat, Dihaul (20) diduga menjadi korban pembunuhan di rumah kos yang ditempati korban, Lr Cendana V, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (19/10/2024) lalu.

Interogasi awal yang dilakukan penyidik Satreskrim Polresta Banda Aceh mendapati, motif ekonomi dan kesulitan finansial menjadi alasan pelaku berinisial ZU membunuh korban. Lantaran tak memiliki uang untuk pulang kampung, pelaku berencana mencuri handphone milik korban dan menggadaikannya.(rn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved