Pidie

Kronologi Pedagang Kios di Pidie Dibegal, Korban Sempat Berduel hingga Pelaku Terjatuh

Ayah tiga anak itu diserang pakai pisau dari arah belakang hingga harus diboyong ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Kasus penusukan tersebut...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Lokasi pedagang kios jadi korban begal di pinggir jalan provinsi di kawasan Gampong Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (19/10/2024). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Junaidi (30) pedagang kios di pinggir jalan provinsi di kawasan Gampong Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 06.15 WIB, dini hari, dibegal pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Ayah tiga anak itu diserang pakai pisau dari arah belakang hingga harus diboyong ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Kasus penusukan tersebut, saat ini  telah ditangani Polres Pidie.

"Kejadian itu, berawal Junaidi membersihkan kiosnya pada pagi hari. Pada pagi itu, datang seorang pria masih remaja dengan sepeda motor (sepmor)," kata Junaidi kepada Serambinews.com, Selasa (22/10/2023)

Ia menyebutkan, pria tersebut turun dari sepmor, dengan memarkir kendaraan dipinggir jalan, dengan melangkah masuk ke kios milik Junaidi. 

Pria tersebut membeli sebatang rokok dan air kemasan. Setelah membeli rokok, pria itu kembali ke sepmornya yang diparkir di pinggir jalan. Pria itu sempat duduk di atas sepmor, yang kemudian memindahkan sepmor dipinggir kios.

Kata Junaidi, pria masih remaja itu meminta izin pada Junaidi untuk duduk sebentar di kios milik korban. Junaidi memang telah curiga dari awal terhadap pria itu saat memindahkan sepmor di dekat kios. Sebab, mata pelaku memantau situasi.

"Setelah memarkir sepmor di dekat kios, pria itu duduk di kursi di kios, korban sempat berbicara dengan pelaku. Bahkan, korban sempat menanyakan tempat tinggal pelaku. Saat itu, saya sibuk membersihkan kios," jelasnya. 

Kata Junaidi, di sela-sela duduk di kios milik korban, tiba-tiba pria itu kembali minta beli sebatang rokok. Saat posisi Junaidi masuk ke kios yang membelakangi pria tersebut, tiba-tiba pelaku menusuk korban dari arah belakang. 

Tusukan tersebut mengenai punggung bagian atas.

Sehingga Junaidi memberikan perlawanan. Duel di dalam kios itu menyebabkan pria tersebut terlempar keluar. Saat pria itu jatuh keluar, Junaidi dengan cepat keluar, namun pria itu mengancungkan pisau ke arah Junaidi. 

"Menyadari adanya pisau, saya memilih menghindar dan sempat lari hingga dikejar pelaku. Sebab, saat itu saya telah mengetahui diserang pelaku dengan pisau sehingga mengenai punggung bagian atas. Selain itu, dua luka ringan juga di bagian leher.

Kalau awalnya saya tidak mengetahuinya, lantaran belum terasa sakit. Karena kondisi saya berdarah, saya minta pertolongan sehingga ada warga yang datang. Sementara pelaku kabur ke arah Keunire," jelasnya.

Kata Junaidi, awalnya ia sempat ditangani di RSU Ibnu Sina Sigli, yang kemudian dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. 

Pengobatan di rumah sakit pemerintah tersebut, Junaidi harus membayar Rp 500 ribu, dengan alasan warga dibacok tidak ditanggung BPJS.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved