Aceh Jaya
Tim Ahli Kementan RI Cek Program Oplah di Desa Lamdurian Aceh Jaya
Tim ahli Kementan yang bertandang ke Desa Lamdurian Kecamatan Jaya yakni Suhardi, dan Hasan Subkhei...
Penulis: Riski Bintang | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Tim ahli Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan peninjauan dan pengecekan realisasi program Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) tahun 2024 di Desa Lamdurian Kecamatan Jaya, Selasa (22/10/2024).
Kedatangan pejabat pusat itu disambut Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Inf Alimuddin, dan Kasiter Korem 012/TU Mayor Inf Legianto beserta jajarannya.
Tim ahli Kementan yang bertandang ke Desa Lamdurian Kecamatan Jaya yakni Suhardi, dan Hasan Subkhei, kemudian, hadir pula Kabid Dinas Pertanian Kab. Aceh Jaya Yuna Mufti SP.
Peninjauan dan pengecekan realisasi program Oplah ini untuk memastikan kegiatan dilapangan berjalan dengan baik dan lancar.
"Dan kita ingin memastikan program Oplah di Kabupaten Aceh Jaya terealisasi sebagaimana diharapkan,” kata Suhardi menjelaskan maksud dan tujuan kunjungannya.
Suhardi menjelaskan, program Oplah merupakan salah satu terobosan dari Kementan RI untuk meningkatkan indeks pertanaman melalui kegiatan penataan sistem tata air dan penataan lahan pada lahan-lahan yang dapat dimanfaatkan petani.
Harapan kita bersama program Oplah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kami ingin memastikan lahan itu tersedia dengan baik,” sebutnya.
Suhardi menyebut, keberhasilan program Oplah akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Aceh Jaya dimasa mendatang.
Karena itu, dia minta agar seluruh pihak mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
"Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan taraf perekonomian warga khususnya para petani di Kabupaten Aceh Jaya. Sehingga para petani semakin sejahtera,” tuturnya.
Masih dalam kesempatan itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0114/Aceh Jaya pemerintah daerah dan seluruh elemen msayarakat yang telah berpartisipasi aktif mensukseskan program Oplah.
“Terima kasih kepada Dandim 0114/Aceh Jaya dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mengoptimalisasikan lahan dengan pembuatan tanggul dan normalisasi parit,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Suhardi, program Oplah langsung dirasakan masyarakat petani. Seperti yang diutarakan Kadus selaku petani dan pemilik lahan yang menyebut sudah tiga tahun lahan tidak produktif karena tidak bisa ditanami.
“Dan setelah dilakukan optimalisasi lahan, Alhamdulillah airnya sudah bertambah ± 20 centimeter, dan Insya Allah lahan yang telah di optimalisasi dapat segera di tanami dan mendukung kegiatan pertanian,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.