Berita Banda Aceh
UIN Ar-Raniry akan Buka Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal
Dikatakan, pembukaan Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal adalah sebagai langkah strategis dalam pengembangan akademik universitas.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Dikatakan, pembukaan Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal adalah sebagai langkah strategis dalam pengembangan akademik universitas.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan membuka Program Studi (Prodi) Vokasi Manajemen Industri Halal (MIH) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), sebagai langkah memperkuat daya saing lulusannya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyambut langsung dua asesor yang hadir dalam asesmen lapangan pembukaan prodi tersebut, yakni Prof Dr Ali Mudlofir MAg, dan Dr Sirajul Arifin SAg SS MEI.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang I Biro Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Senin (21/10/2024).
Prof Mujiburrahman menyampaikan apresiasi atas kehadiran para asesor dan menjelaskan profil universitas. “Tagline kita adalah 'Kampus Energi Kebangsaan, sinergi Membangun Negeri.'
Dalam konteks moderasi beragama, paradigma yang kami ambil berakar dari ideologi Pancasila.
" Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak agar UIN Ar-Raniry terus maju,” ungkapnya.
Rektor juga memaparkan perkembangan terbaru UIN Ar-Raniry, yang kini memiliki 9 fakultas, serta tengah mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran.
Selain itu, pada akhir 2023, UIN Ar-Raniry berhasil meraih akreditasi “Unggul” dari BAN-PT.
Dikatakan, pembukaan Prodi Vokasi Manajemen Industri Halal adalah sebagai langkah strategis dalam pengembangan akademik universitas.
“Kami bersyukur atas dukungan dari Dirjen Pendis dan Direktur Diktis, yang melalui pendekatan dengan berbagai pihak telah mewujudkan pembukaan prodi ini. Ini menjadi cikal bakal bagi pengembangan akademik lebih lanjut, seperti pembukaan fakultas vokasi di masa depan,” tambah Mujiburrahman.
Sementara itu, Ali Mudlofir, selaku asesor, dalam arahannya menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh Kementerian untuk memastikan kesiapan dan kelayakan program yang diajukan. "
Kami mendapat tugas dari kementerian untuk melakukan kunjungan lapangan. Semoga melalui silaturahmi dan proses ini, kita dapat mencapai banyak hal yang positif," ujarnya.(*)
Baca juga: Geunteut, Permainan Tradisional Masyarakat Aceh yang Masih Digemari Warga Samatiga Aceh Barat
FT USK - STTIT Teken MoA, Sepakat Kolaborasi Akademik dan Pengembangan SDM |
![]() |
---|
Dekan FT Universiti Malaya Kuliah Tamu di DTMI USK, Kupas Simulasi Komputer |
![]() |
---|
Dapat Hidayah, Pemuda Siantar Ucapkan Syahadat di Masjid Dewan Dakwah Aceh |
![]() |
---|
Kusyuk! Kapolda Aceh Ikut Shalat Gaib dan Doa Bersama Komunitas Ojol |
![]() |
---|
DPRA Sepakat Hutan Lindung Mukim Lampuuk Aceh Besar Ditetapkan sebagai APL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.