Breaking News

Berita Banda Aceh

Hamdi dan Corfe Bawa Persiraja Perpanjang Rekor

"Gol ini saya persembahkan untuk orang tua yang sedang sakit, saya juga sedang jauh dengan keluarga," ujar Hamdi, yang ekspresif saat mencetak gol.

Editor: mufti
SERAMBI/HENDRI
SELEBRASI GOL - Pemain Persiraja, Miftahul Hamdi merayakan gol dengan melepas baju, ia dipeluk oleh Vivi AsriAl dan Deri Corfe, Sabtu (26/10/2024) di Stadion H Dimurthala Lampineung. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meskipun tampil tanpa penonton di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (26/10/2024) tadi malam, Persiraja mampu melumat tamunya PSMS Medan 2-1. Striker asal Inggris Deri Corfe dan Miftahul Hamdi menjadi pahlawan kemenangan Lantak Laju.

Dengan hasil itu, Persiraja memperpanjang rekor tak terkalahkan atas PSMS. Karena sejak 2014, PSMS belum mampu mengalahkan Persiraja di kandang, kecuali hasil WO pada Liga 2 Tahun 2022. Persiraja mampu tampil dominan atas PSMS dalam laga yang dilabel Derby Sumatera ini. Semua gol tercipta di babak pertama. 

Andik cs sudah menekan pertahanan Skuad Ayam Kinantan sejak awal kick off ditiupkan oleh wasit Pipin Indra Pratama. Beberapa kali Deri Corfe, Andik Vermansah dan Miftahul Hamdi menciptakan peluang emas. Namun gol baru tercipta di menit 37 lewat kaki Deri Corfe. 

Saat itu Deri Corfe mengeksekusi tendangan bebas dari area garis kotak penalti. Tendangan keras Corfe membentur pemain PSMS hingga bola berbelok dan jadi gol. Namun keunggulan Persiraja tak bertahan lama, setelah wasit Pipin menunjukkan penalti kontroversi untuk PSMS di menit 42. Keputusan itu mendapatkan protes keras dari pemain Persiraja. Juninho Cabral yang menjadi eksekutor mampu mencetak gol.

Satu menit jelang laga babak pertama bubar, Persiraja mampu menambah gol lewat Miftahul Hamdi. Gol berawal dari serangan balik, saat itu Andik yang berada di sisi kanan memberikan umpan lambung jarak jauh, yang diterima Hamdi di sudut gawang. Kiper PSMS yang tampak ragu-ragu tak mampu mengantisipasi sundulan Hamdi. Skor pun jadi 2-1.

"Gol ini saya persembahkan untuk orang tua yang sedang sakit, saya juga sedang jauh dengan keluarga," ujar Hamdi, yang ekspresif saat mencetak gol.

Memasuki babak kedua, kedua tim masih saling menyerang, meskipun Persiraja masih mendominasi. Namun tak ada gol Ayng tercipta, justru Bek PSMS, Hamzaly diusir wasit usai 2 kali dapat kartu kuning. 

Laga ini dikategorikan panas, karena sepanjang laga wasit mengeluarkan 18 kartu kuning dan 1 kartu merah. Kartu kuning 10 untuk Persiraja, 8 untuk PSMS.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengaku bersyukur dengan hasil ini, karena anak asuhnya mampu bermain dengan baik. "Alhamdulillah kita bisa meraih kemenangan di pertandingan penting ini. Ini akan jadi modal Persiraja untuk bersaing ke tiga besar," ujar Akhyar.

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam juga mengaku puas dengan pencapaian Skuad Persiraja di paruh musim. "Alhamdulillah hasil ini sesuai dengan target, kita mampu meraih 14 poin, dengan beberapa kali merebut poin di kandang," ujar Dekgam.

Ia pun optimis, dengan torehan poin saat ini, Persiraja mampu menatap paruh kedua dengan optimism. Karena di paruh musim kedua, Persiraja menyimpan lima laga kandang. 

Dekgam maupun Akhyar mengaku sangat kecewa dengan kepempimpinan wasit Pipin Indra Pratama, yang beberapa kali merugikan Persiraja. "Itu pengadil yang tidak adil, kita akan laporkan kepemimpinan wasit," ujar Dekgam.

Dengan hasil ini, Persiraja berada di peringkat 3 dengan 14 poin. PSPS memimpin dengan 15 poin dan Bekasi di peringkat 2 dengan 14 poin juga.(mun)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved