Kabinet Merah Putih

Punya Harta Rp 85 Miliar, Maruarar Sirait Sumbangkan 2,5 Hektare Tanahnya untuk Program 3 Juta Rumah

Menteri PKP ini langsung menginformasikan bahwa ia akan menyumbangkan lahan yang dimiliki seluas 2,5 hektare (ha) di daerah Tangerang...

Editor: Eddy Fitriadi
Kompas TV
ILUSTRASI Prabowo Subianto dan Maruarar Sirait. Punya Harta Rp 85 Miliar, Maruarar Sirait Sumbangkan 2,5 Hektare Tanahnya untuk Program 3 Juta Rumah. 

Laporan Sri Anggun Oktaviana

SERAMBINEWS.COM - Maruarar Sirait merupakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada Kabinet Merah Putih tahun 2024-2029. Ia resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan dilantik pada 21 Oktober 2024 lalu.

Sosoknya tengah menjadi sorotan, karena ia menyumbangkan tanah yang ia miliki seluas 2,5 Hektare yang berada di Tangerang untuk membantu merealisasikan program 3 juta rumah yang diinisiasi oleh Kabinet Merah Putih.

Usai dari retret di Akademi Militer Magelang, pria kelahiran Medan 23 Desember 1969 ini langsung bergegas merealisasikan program yang diusung.

Menteri PKP ini langsung menginformasikan bahwa ia akan menyumbangkan lahan yang dimiliki seluas 2,5 hektare (ha) di daerah Tangerang. 

Tidak kaleng-kaleng, Maruarar Sirait memiliki harta kekayaan sebesar Rp 85,8 miliar melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 April 2020. Di mana harta kekayaan Maruarar terdiri dari berbagai aset properti dan kendaraan mewah.

Maruarar Sirait juga mengajak para pengusaha untuk berkolaborasi demi mewujudkan langkah baik yang sudah direncanakan dan diharapkan perumahan yang akan dibangun dapat menjadi model ekosistem yang baik.

Hal ini disampaikan Maruarar dalam acara Diskusi 3 Juta Rumah yang disiarkan pada kanal YouTube Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Senin (28/10/2024).

Ia mengungkapkan bahwa akan memulai program 3 Juta Rumah mulai dari diri sendiri, dengan menyumbangkan tanah yang ia miliki.

"Saya mulai dari diri sendiri sebagai menteri, pada 10 November saya akan undang pengusaha, saya berikan 2,5 hektare tanah saya di Tangerang. Dan yang membangun pengusaha yang lain, bangunannya dan juga isinya," ungkap Maruar pada Senin (28/10/2024).

Lahan yang ia sumbangkan ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun perumahan oleh para pengusaha properti. Kurun Waktu delapan bulan ke depan, Maruarar berharap ratusan masyarakat sudah bisa mendapatkan rumah yang dibangun dilahan yang ia sumbangkan tersebut.

Ia juga menekankan akan pentingnya membangun sebuah ekosistem yang menyeluruh dalam proyek perumahan tersebut.

"Nanti mungkin 10 persennya (diperuntukkan bagi) TNI berpenghasilan rendah, ASN berpenghasilan rendah, guru berpenghasilan rendah," ujarnya.

"Jadi ada ekosistem yang baik, ada berbagai macam suku, agama, yang ada di situ. Tidak eksklusif. Kita jangan hanya membangun fisiknya, tapi membangun ekosistem," tambahnya.

Maruarar menyebut model kontribusi para pengusaha ini bisa bermacam-macam.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved