TMMD Ke-122 di Lhokseumawe Ditutup, Pangdam IM: Semoga Semua Sasaran Bermanfaat untuk Masyarakat

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 di dua kabupaten dalam wilayah Kodam Iskandar Muda, rampung dikerjakan, baik sasaran fisik maupun non-fisik.

Berakhirnya Program TMMD di dua titik yakni di Kodim 0115/Simeulue ditutup oleh Kasdam IM, Brigjen TNI Ayi Supriatna.

Sedangkan pada Wilayah Kodim 0103/Aceh Utara secara resmi ditutup oleh Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal dalam seremoni di Desa Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (31/10/2024).

Selain Pangdam IM, dalam kegiatan mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” itu, turut hadir Danrem 011/LW, Kolonel Inf Ali Imran, Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, dan Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan.

Selain itu, hadir juga Asren Kasdam IM, Kolonel Inf Agus Setiandar, Danbrigif 25/Siwah, Letkol Inf Raja Gunung Nasution, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, Dandim 0103/Aut, Letkol Kav Makhyar, serta seribuan tamu undangan dan masyarakat.

Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan, terima kasih atas suksesnya TMMD Ke-122 Tahun 2024 di wilayah Kodam Iskandar Muda dalam keadaan aman dan lancar. 

Menurutnya, program tersebut bukti nyata sinergitas antara TNI dengan masyarakat dengan melakukan gotong royong bersama.

“Ini bukti nyata sinergitasnya atau manunggalnya TNI dengan rakyat bahu membahu melakukan percepatan pekerjaan pembangunan di pedalaman kawasan Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe,” sebut Pangdam IM.

Panglima Niko juga mengapresiasi para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat yang telah bekerja keras menyelesaikan Program TMMD Ke-122.

“Program ini dinilai bisa menyukseskan dalam membantu pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” urai Pangdam.

“Serta sasaran program TMMD tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” paparnya.

Ada pun sasaran fisik TMMD yang telah digelar hampir satu bulan sejak 2 Oktober 2024, yaitu pembangunan jalan penghubung antara Gampong Paloh Punti dengan Gampong Cot Trieng sepanjang 2.000 meter x 4 meter, dan pemasangan gorong-gorong sebanyak 7 titik.

Kemudian, rehab 1 unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan sumur bor 3  titik, ketahanan pangan berupa penanaman singkong seluas 2 hektare, dan penanaman 200 batang pohon mahoni, di mana seluruhnya telah rampung 100 persen.

Sementara realisasi sasaran non-fisik, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, santunan anak yatim dan stunting, serta berhasil menggabungkan berbagai elemen termasuk TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat untuk mempermudah koordinasi terkait pembangunan di daerah.