Aceh Timur

Putra Julok Aceh Timur Raih Perak di Kejuaraan Pencak Silat Internasional

Dalam turnamen tersebut, Altaf berjuang keras melawan para pesilat tangguh dari berbagai negara hingga berhasil mencapai final.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
IST
Altaf Alfaethzy (10) putra asal Julok Aceh Timur raih perak di ajang bergengsi "2ND Silat Internasional Batam Open Championship 2024", di Batam, Minggu (3/11/2024). 

Dalam turnamen tersebut, Altaf berjuang keras melawan para pesilat tangguh dari berbagai negara hingga berhasil mencapai final.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Altaf Alfaethzy, putra sulung pasangan Dodi Suheri dan Ratnawati, menjadi kebanggaan Aceh Timur dan seluruh masyarakat Aceh.

Di usia yang masih 10 tahun ia sukses mengharumkan nama daerahnya melalui prestasi di cabang olahraga pencak silat, baik di kancah nasional maupun internasional.

Informasi diperoleh Serambinews.com, dari Perguruan PPS SHM ACEH (Perguruan Pencak Silat Suci Hati Manunggal Aceh) dari Batam pada Minggu (3/11/2024).  

Altaf baru saja membawa pulang medali perak dalam ajang bergengsi "2ND Silat Internasional Batam Open Championship 2024" yang diadakan oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Batam.

Turnamen yang digelar dari 31 Oktober hingga 3 November 2024 di Temenggung Abdul Jamal, Batam, ini diikuti 860 atlet dari enam negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, dan Timor Leste.

Dalam turnamen tersebut, Altaf berjuang keras melawan para pesilat tangguh dari berbagai negara hingga berhasil mencapai final.

Namun, di babak terakhir, pesilat cilik asal Blang Jambee, Kecamatan Julok, Aceh Timur, harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah, Galang Angga Pratama, dan meraih medali perak di kelas Usia Dini 2.

Selain Altaf, atlet muda pencak silat lainnya asal Aceh Timur, Zahara dari Indra Makmur, turut menyumbangkan medali perunggu untuk Aceh.

Prestasi ini pun memperlihatkan potensi besar generasi muda Aceh dalam dunia pencak silat yang perlu mendapatkan perhatian dan pembinaan berkelanjutan.

Mustafa, perwakilan Dewan Guru PPS SHM ACEH sekaligus pelatih Altaf, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, memberi perhatian lebih pada pembinaan atlet muda seperti Altaf.

“Keberhasilan Altaf ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan sejak usia dini sangat penting.

Pemerintah perlu memberikan dukungan agar bibit-bibit muda seperti Altaf terus berlatih dan berjuang di ajang nasional hingga internasional. Ini akan membentuk mental juara sejak dini,” jelasnya.

Selain itu, Mustafa juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung Altaf dalam perjalanannya, termasuk Kepala Sekolah SDN 1 Julok dan PT. Medco E&P Malaka, yang selalu berperan aktif dalam pembinaan olahraga di Aceh Timur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved