FKG USK Gelar Konferensi Internasional, Hadirkan Pembicara dari Italia dan Brasil

FKG USK Gelar Konferensi Internasional, Hadirkan  Pembicara dari Italia dan Brasil

Laporan Teuku Ichlas Arifin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) menyelenggarakan konferensi internasional atau 3rd Aceh International Conference in Dentistry (AICD). 

Seminar ini mengangkat tema “Next Level: Upgrade Clinical Skill in Daily Practice”. Kegiatan yang diselenggarakan untuk memfasilitasi pertukaran pengalaman dan pengetahuan di antara para akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa di bidang kedokteran gigi tersebut berlangsung dua hari, 2-3 November 2024, di The Pade Hotel, Aceh Besar.

Seminar ilmiah itu dihadiri 300 peserta, termasuk dari akademisi, praktisi, dan mahasiswa. Konferensi internasional ini menghadirkan 10 pembicara utama, tiga dari USK, lima dari nasional, dan dua pembicara dari luar negeri, yaitu dari Italia dan Brasil.

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Marwan, saat membuka seminar internasional itu menyampaikan, kegiatan ini memiliki peran penting bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dalam berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang khususnya di bidang kedokteran gigi. 

“Kita semua menyadari, bidang kedokteran gigi terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi khususnya perkembangan teknologi digital, inovasi, kemudian perubahan-perubahan dan regulasi dari pemerintah. 

Dan di lain sisi adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut,” ujar Prof Marwan.

Sementara itu, Dekan FKG USK, Dr drg Cut Soraya MPd SpKG, menyampaikan, tema yang diangkat dalam seminar ini sangat revelan di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimana perkembangan iptek khususnya di bidang kedokteran gigi yang terus berkembang dan harus selalu dierbaharui.

Selain itu, katanya, pengetahuan tentang ilmu kedokteran gigi juga perlu terus diupgrade agar mampu mengikuti standar terkini dalam pelayanan kepada masyarakat. 

“Hal ini sangat penting, karena peningkatan keterampilan praktisi akan membantu kita memberikan pelayanan lebih optimal dan profesional kepada masyarakat,” ujar Cut Soraya.

Dia berharap, dengan adanya seminar internasional ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan skill para peserta, serta dapat membuka peluang inovasi dan penelitian yang dapat berkontribusi positif bagi perkembangan bidang kedokteran gigi di masa depan.(i)