Berita Pidie
Terkait Emping Melinjo Ditolak Singapura, Badan Karantina Aceh Sudah Keluarkan Sertifikat
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Aceh menyambangi pedagang emping meulinjo di pusat pasar Beureunuen, Pidie, Senin (4/11/2024).
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Aceh memastikan sudah mengeluarkan sertifikat karantina terhadap pedagang di Pidie, H Dahlan, yang akan mengirimkan emping melinjo ke Singapura.
Namun, Negeri Singa tersebut justru menolak produk lokal itu karena dikirim melalui kantor pos. Penolakan itu diduga dilakukan petugas pengamanan pangan Singapura.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Aceh, Muhammad Burlian didampingi Ketua Tim (Katim) Karantina Tumbuhan, Muhammad Rais kepada Serambi, Senin (4/11/2024), mengatakan, penolakan pengiriman emping melinjo ke Singapura ternyata emping yang dikirim 11 kg sebagai sample. Jumlah emping yang dikirim ke Singapura bukan 350 kg. Namun, ke depan pedagang akan mengirim hingga 500 kg.
Menurutnya, berdasarkan konfirmasi dengan pemilik, H Dahlan, bahwa emping melinjo diorder untuk dikirim ke Singapura. Produk lokal asal Pidie ketika itu dikirim melalui kantor pos.
Saat itu, kantor pos sudah mengetahui bahwa emping melinjo yang dikirim sudah dipacking dalam kardus. Selain itu, juga sudah dilengkapi persyaratan adminitrasi, termasuk surat karantina dari Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Aceh. Sehingga kantor pos mengirim ke Singapura karena persyaratan administrasi dinilai sudah lengkap.
"Saat kami konfimasi sama pak Dahlan selaku pemilik, ternyata barang dikirim tidak dibuka di Singapura, sehingga persyaratan administrasi tidak dilihat. Kalau sertifikat karantina sudah ada, yang dikirim melalui kantor pos. Dan, kantor pos sudah mengetahui adanya sertifikat karantina. Sehingga kantor Pos dikirim ke Singapura," jelasnya.
Kata Burlian, sesampai di Singapora, ternyata ditolak petugas pengamanan pangan setempat. Tak hanya itu, petugas tidak menyampaikan penyebab penolakan emping melinjo yang dikirim ke Singapura.
"Sehingga, dugaan kami sertifikat karantina tidak disampaikan yang mengambil emping di Singapura. Harusnya ada komunikasi pengirim dan penerima barang di sana, karena sertifikat karantina terlampir di dalam kardus pengiriman emping melinjo. Jika memang permasalah karantina, maka si pengirim akan memberitahukan, bahwa surat karantina sudah dilampirkan," jelasnya di toko penjualan emping melinjo di pusat pasar Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Senin kemarin.
Ia menyebutkan, pengiriman emping melinjo ke Singapura dilakukan pedagang di Beureunuen, secara door to door. Di mana emping diantar oleh kurir sebagai petugas kantor pos di sana untuk penerima.
"Harusnya pengantar di Singapura mengambil emping dengan menyerahkan surat karantina. Juga menyampaikan kepada petugas keamanan pangan bahwa sudah ada surat karantina. Sehingga petugas di Singapura mengetahui, bahwa emping itu aman karena ada surat karantina," kata Burlian.
Selain itu, sebutnya, di kardus pengirima juga adanya segel, yang semestinya petugas di Singapura sudah mengehuinya. Apakah mungkin kardus terbalik sehingga posisi segel itu berada di bawah.
"Kami juga menduga saat emping melinjo tiba di Singapura, apakah tidak diberitahukan lengkap dokumen, termasuk surat karantina. Jadi, masih tanda tanya kita, sebab sampai kini belum diketahui penyebab penolakan tersebut. Seharus petugas di Singapura memberikan penyebab barang itu ditolak, sehingga kita mengetahuinya," ujarnya. (naz)
Tanyakan ke Kantor Pos
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Aceh, Muhammad Burlian, mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui kantor pos di Singapura, yang tentunya tidak sama dengan kantor pos di Indonesia.
" Untuk itu, kita juga akan komunikasi dengan Kantor Pos di Aceh, kendalanya apa sehingga terjadinya penolakan. Apakah dokumen sulit atau pun adanya persyaratan lain, sehingga kita mengetahuinya," kata Burlian.
Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada pedagang lain di Aceh yang mengirim emping ke Singapura. Sementara komoditi kopi sudah biasa dilakukan pengiriman.
"Emping itu kan termasuk komuditas, yang termasuk resiko rendah dari penyakit. Kami sarankan kepada Pak Dahlan, hendaknya bisa komunikasi dengan orang yang mengorder. Saat emping dikirim, tentunya harus difoto lebih dahulu terhadap lampiran persyaratan. Sehingga, nantinya diketahui sudah lengkap persyaratan sesuai yang berlaku di Singapura. Jika persyaratan apa saja sudah lengkap sesuai ketentuan di Singapura, maka pengiriman emping melinjo akan lancar," pungkasnya.(naz)
Berita Sigli
emping melinjo pidie ditolak Singapura
permintaan emping melinjo
Badan Karantina Aceh
Kantor Pos
Meriah, Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT Kemerdekaan di Pidie, Depan Pendopo Bersinar |
![]() |
---|
Ini Juara Karnaval HUT RI di Kabupaten Pidie, SDN 1 Sigli, SMP YPPU dan TK Kartika |
![]() |
---|
MPD Pidie Umumkan 19 Peserta Lulus Wawancara, Ini Namanya dari Berbagai Latar Belakang |
![]() |
---|
Sambut HUT RI, Sarjani Turun ke Jalan Bagikan Bendera untuk Pengendara |
![]() |
---|
Dispersip Pidie Perkuat Gerakan Minat Baca bagi PKK Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.