Berita Banda Aceh
Potensi Laut Aceh Berlimpah, Mualem Jadikan Nelayan Ujung Tombak
“Pemerintah akan berupaya membantu pengembangan usaha seperti ini” MUZAKIR MANAF, Gubernur Aceh
Ringkasan Berita:
- “Potensi laut kita luar biasa, dan nelayan harus menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi Aceh. Pemerintah akan berupaya membantu pengembangan usaha seperti ini,” ujar Mualem
- Selama ini, hasil panen lobster dari Ulee Lheue dikirim ke Jakarta, Bali, dan Batam, sementara hasil ikan masih dipasarkan secara lokal.
- Mualem mengatakan, nelayan harus menjadi ujung tombak dalam upaya membangkitkan ekonomi Tanah Rencong.
“Pemerintah akan berupaya membantu pengembangan usaha seperti ini” MUZAKIR MANAF, Gubernur Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengatakan, nelayan harus menjadi ujung tombak dalam upaya membangkitkan ekonomi Tanah Rencong.
Untuk itu, ia menegaskan Pemerintah Aceh akan terus mendorong penguatan sektor perikanan sebagai salah satu penopang ekonomi Aceh.
“Potensi laut kita luar biasa, dan nelayan harus menjadi ujung tombak kebangkitan ekonomi Aceh. Pemerintah akan berupaya membantu pengembangan usaha seperti ini,” ujar Mualem usai memanen lobster di keramba milik nelayan, di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (4/11/2025) sore.
Dalam kunjungan itu, Mualem turut mengangkat lobster yang sudah memasuki usia panen dan meninjau langsung sejumlah keramba budidaya ikan milik nelayan setempat. Ia turut mengapresiasi usaha para nelayan yang sudah mengembangkan budidaya lobster secara mandiri.
Selain memanen lobster, Mualem juga menyempatkan diri menikmati makan malam bersama para nelayan di lokasi tersebut. Kunjungan itu disambut antusias anggota Koperasi Nelayan Bekarya Sukses Bersama, yang selama ini membudidayakan berbagai jenis ikan dan lobster, di kawasan pesisir Banda Aceh.
Perwakilan koperasi, Ari Anggara, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Aceh di lokasi budidaya mereka. “Harapan besar kami para nelayan adalah adanya dukungan dari pemerintah untuk memajukan nelayan di Aceh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya membudidayakan berbagai jenis ikan seperti kerapu hingga kakap, dengan fokus utama pada lobster. “Kami di sini ada 24 petak keramba. Sekali panen, lobster bisa mencapai satu hingga dua ton, dengan masa pemeliharaan sekitar tiga bulan,” kata Ari.
Selama ini, katanya, hasil panen lobster dari Ulee Lheue dikirim ke Jakarta, Bali, dan Batam, sementara hasil ikan masih dipasarkan secara lokal. “Harapan kami ke depan, lobster dari Aceh bisa diekspor langsung ke luar negeri,” tambahnya.
Ari juga berharap perhatian lebih dari pemerintah terhadap sektor perikanan dan budidaya laut di Aceh. Menurutnya, selama ini nelayan di Aceh dipandang sebelah mata.
“Dengan kepemimpinan baru di bawah Pak Mualem, kami berharap nelayan bisa mendapat perhatian lebih,” harapnya.(ra)
Berita Banda Aceh
Potensi Laut Aceh Berlimpah
Mualem Jadikan Nelayan Ujung Tombak
Gubernur Aceh Mualem
Ari Anggara
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Serambinews
| Dubes Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, Kunjungi Rumah Tempe Nusa di Alue Naga, Banda Aceh |
|
|---|
| Rahmad Maulizar Ajak Penderita Bibir Sumbing di Aceh Operasi Gratis, Tiap Minggu di RSUCL Banda Aceh |
|
|---|
| Ini Daftar Lengkap Nama 92 Pejabat Struktural Baru Dilantik di Pemko Banda Aceh |
|
|---|
| HMP SKI UIN Ar-Raniry dan MIN 1 Aceh Besar Gelar Tour Sejarah dan Budaya ke Museum Aceh |
|
|---|
| Gubernur Mualem Beri Dukungan Penuh untuk Muzakarah Saudagar Aceh dan UMKM Expo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.