Pidie

Terkait Jalan Berdebu di Gampong Puuk, Ini Tanggapan Pihak PUPR Pidie

Nah, Kalau lebar cukup tahun depan bisa kita usul dulu ke ruas baru yang diSK-kan oleh Bupati. Untuk itu masyarakat harus sabar

Editor: Nur Nihayati
IST
Jalan berdebu di Gampong Puuk, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (5/11/2024). 

Nah, Kalau lebar cukup tahun depan bisa kita usul dulu ke ruas baru yang diSK-kan oleh Bupati. Untuk itu masyarakat harus sabar


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Terkait keluhan warga jalan berdebu dan berbatu di Gampong Puuk, Kecamatan Peukan Baro, Pidie direspon pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Selasa (5/11/2024).

Kepala Dinas PUPR Pidie, Buchari AP MSi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Risnandar ST kepada Serambines.com,  mengatakan pihaknya akan mengecek lebih dahulu terkait usulan jalan itu.

Di sisi lain, Risnandar menyebutkan, jalan tersebut belum masuk ke SK Kabupaten.

"Jalan itu belum masuk ke SK Jalan Kabupaten, karena untuk bisa di SK kan ke jalan kabupatenminimal lebar jalan harus ada 5 Meter.

Kemungkinan ini bisa diusul ke Perkim (Dinas Perumahan dan Pemukiman) untuk masuk ke jalan permukiman.

Nah, Kalau lebar cukup tahun depan bisa kita usul dulu ke ruas baru yang diSK-kan oleh Bupati. Untuk itu masyarakat harus sabar, InsyaAllah bisa disikapi setelah memenuhi syarat itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Gampong Puuk, Kecamatan Peukan Baro, Pidie mengeluh pasalnya sekira 1 Km jalan di desa tersebut berdebu. 

Selain berdebu, kondisinya juga berbatu sehingga rawan bagi pengguna jalan. Terlebih lagi debu jalan bisa mengundang penyakit membahayakan masyarakat.


Jalan ini merupakan akses ke desa lainnya yakni Gampong Mee Tanoh, Balee Pineung dan Bluek Arab.

Sebab debu disebarkan tersebut bisa dihirup sehingga membuat warga terganggu.

Keuchik Gampong Puuk, Teuku Fajri kepada Serambinews.com, Selasa (5/11/2024) mengatakan, pihaknya sudah lelah mengusulkan melalui Musrenbang Kecamatan. Jalan berdebu ini sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki.

"Bukan saja sekali tapi berulang kali, sudah bertahun-tahun diusulkan tapi sampai sekarang belum kunjung diaspal," kata Fajri, keuchik termuda di wilayah Pidie ini.

Jalan Gampong Puuk ini sudah pernah dikunjungi oleh pejabat di kecamatan tapi tetap saja tidak ada respon untuk mengaspal jalan supaya bisa lebih baik.


Maka itu diharapkan, pemerintah Pidie bisa menyikapi perbaikan jalan gampong ini agar tidak terus menerus dilupakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved