Breaking News

Berita Lhokseumawe

Danrem Lilawangsa Tegaskan tak Ada Toleransi Bagi Prajurit TNI Terlibat Judol dan Narkoba

“Kemana akal sehatnya, segampang itu dibohongi, hanya dikasih menang sekali, namun kalahnya tak terhitung,” tukas dia heran. 

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Dok Penrem 011/LW
Handphone prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa diperiksa dan dilakukan pengecekan untuk mencegah penggunaan aplikasi atau situs judi online, di ruang terbuka tengah Makorem 011/LW, Lhokseumawe, Kamis (7/11/2024). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, tidak ada anggota maupun perwira TNI di jajaran Korem 011/Lilawangsa yang diduga terlibat dalam kasus judi online (judol).

Penegasan Danrem Ali Imran itu disampaikannya setelah pemeriksaan secara mendadak HP android para prajurit TNI di ruang terbuka tengah Korem Lhokseumawe, Kamis (7/11/2024).

Danrem menyebutkan, banyaknya kalangan masyarakat dan berbagai instansi, bahkan sekelas pejabat pun tersandung kasus judi online yang telah berhasil terungkap.

“Kita ketahui bersama, maraknya pemberitaan kasus judi online, bahkan dari sekian yang telah terungkap terdapat sekelas pejabat turut terjaring, tidak ada tebang pilih, apalagi prajurit TNI sebagai contoh kepada masyarakat,” tandasnya.

Danrem turut prihatin masih banyaknya peminat judi online, walaupun terang benderang tidak akan bisa menang bahkan merugikan dirinya hingga ekonomi yang menyebabkan dapat merusak keharmonisan rumah tangga. 

“Kemana akal sehatnya, segampang itu dibohongi, hanya dikasih menang sekali, namun kalahnya tak terhitung,” tukas dia heran. 

“Di zaman serba maju ini banyak hal positif yang bisa dilakukan, bijaklah memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

Ali Imran menegaskan kepada para komandan satuan dan Dandim jajaran bersama anggotanya serius perangi judi online dan narkoba yang merambah di kalangan masyarakat.

“Saya tegaskan para Komandan Kodim jangan sampai ada anggota yang tersandung kasus situs judi online dan narkoba, apalagi sampai kerasukan terlibat membeking, jangan bosan ingatkan dan cek secara mendadak,” tegasnya.

Sementara itu, Ws Kasi Intel Korem 011/LW, Mayor Kav Wahyu Fredi mengatakan, Korem melakukan pemeriksaan handphone secara mendadak yang sebelumnya tidak diketahui para prajurit.

“Selesai Shalat Ashar seluruh prajurit diapelkan, kita kumpulkan mendadak. Jadi apabila ada yang bermain judi online maka akan ketahuan, karena tidak sempat menghapus aplikasi maupun situs haram tersebut,” tandasnya.

“Dari hasil pemeriksaan seluruh HP milik prajurit TNI Korem 011/LW, tidak ditemukan situs maupun aplikasi judol di HP anggota,” beber Ws Kasi Intel Mayor Wahyu.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved