Berita Banda Aceh
Tangis Pengungsi Rohingya Kepanasan di Terik Matahari, Tak Boleh Turun Truk di Kemenkumham Aceh
Sebanyak 152 pengungsi Rohingya tersebut masih dalam truk yang terparkir di badan jalan tepat di depan Kantor Kemenkumham Wilayah Aceh
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ratusan pengungsi Rohingya yang dibawa dari Aceh Selatan terkatung-katung dan hanya bisa menangis di bawah sinar terik matahari, karena tidak diizinkan turun dari truk sekitaran jalan raya kawasan Kantor Gubernur Aceh.
Hal ini terjadi di pinggir jalan tepat depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (7/11/2024) siang.
Beberapa pengungsi yang sudah dehidrasi, terpaksa diangkut keluar truk dan ditidurkan ke kursi halte yang tepat berada di depan Kantor Dinas Syariat Islam Aceh.
Baca juga: BREAKING NEWS - 5 Truk Pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan Tiba di Kantor Kemenkumham Aceh
"Jangan turun, jangan turun," ucap pihak berwajib yang berjaga di sekitar lokasi.
Diketahui sebanyak lima truk pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan tiba di halaman Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (7/11/2024) sekira pukul 9.30 WIB pagi.
Sebanyak 152 pengungsi Rohingya tersebut masih dalam truk yang terparkir di badan jalan tepat di depan Kantor Kemenkumham Wilayah Aceh dan belum di turun dari mobil hingga siang ini.
Pantauan Serambinews.com di lapangan, sejumlah polisi berjaga di sekitar lokasi tempat terparkirnya mobil yang membawa pengungsi Rohingya itu.
Hingga tulisan ini ditayangkan, Serambinews.com masih mengonfirmasi beberapa pihak untuk dimintai keterangan. (*)
Berita Banda Aceh
pengungsi Rohingya
pengungsi rohingya di aceh
Kakankemenkumham Aceh
Serambi Indonesia
Profil Bang Jack Libya, Mantan Ajudan Hasan Tiro yang Kini Jadi Jubir KPA |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Targetkan Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
![]() |
---|
Narkoba Jenis Baru Banyak Beredar di Pasaran, Makanan Jadi Medium Baru Perkenalan Narkoba |
![]() |
---|
Menembus Ombak, Tim Gabungan Kolaborasi Menyuarakan Hak Anak dan Perempuan di Pulau Nasi |
![]() |
---|
Hasil Pengawasan BPTU-HPT, 3 Pasar Tradisional di Banda Aceh dan Aceh Besar Bebas Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.