Breaking News

Berita Bireuen

Tim Kementan RI Tinjau Waduk di Gandapura, Kadistanbun Bireuen Janjikan Bantuan Traktor

Kadistanbun Bireuen, Mulyadi SE MM, mengharapkan kelompok tani menyesuaikan setiap kali turun ke sawah dengan musim dan membaca siklus alam untuk menc

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim Kementerian Pertanian RI bersama Kadistanbun Bireuen meninjau embung atau waduk pasca-panen di Gampong Paloh Kayee Kunyet, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Sabtu (9/11/2024) 

Kadistanbun Bireuen, Mulyadi SE MM, mengharapkan kelompok tani menyesuaikan setiap kali turun ke sawah dengan musim dan membaca siklus alam untuk mencegah hama. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tim Kementerian Pertanian atau Kementan RI bersama Kadistanbun Bireuen, meninjau embung atau waduk pasca-panen di Gampong Paloh Kayee Kunyet, Kecamatan Gandapura, Bireuen

Peninjauan waduk, Sabtu (9/11/2024) karena sebelumnya telah dibantu pompa air dan mesin sumur bor. 

Tentunya bantuan ini untuk membantu mengairi air dari embung ke sawah milik petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Udep Beusare desa setempat. 

Kadistanbun Bireuen, Mulyadi SE MM, mengharapkan kelompok tani menyesuaikan setiap kali turun ke sawah dengan musim dan membaca siklus alam untuk mencegah hama. 

"Celah-celah musim turun ke sawah menyesuaikan dengan siklus alam yang jauh dari serangan hama. 

Dengan demikian, Insya Allah tiga kali panen setahun dapat dilakukan karena sudah ada embung, sumur bor dan mesin pompanisasi," kata Mulyadi. 

Baca juga: Proksi Iran Serentak Serang Israel, Rudal Yaman Hantam Nevatim, Hizbullah Bombardir Stella Maris

Ke depan kata Mulyadi, akan segera diupayakan bantuan traktor, jika pun belum dapat, ia berjanji akan mengupayakan traktor dari luar, sambil menunggu traktor bantuan langsung punya desa. 

Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Teknologi Inovasi Pengelolaan Irigasi,  Ir Hendri Sosiawan CESA mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada para petani.

Pasalnya, telah merespon dan mengupayakan pemanfaatan pompa air di sawah tadah hujan. 

Dulunya, mungkin dalam setahun dua kali tanam diharapkan menjadi tiga kali tanam.

Dengan peran aktif para petani, diharapkan hasil panen lebih baik, dulunya mencapai 5 ton per hektare dan sekarang sudah mencapai 8 ton per hektare. 

Tim Kementerian Pertanian katanya akan terus meninjau ke daerah-daerah yang pernah dibantu untuk meningkatkan hasil panen serta juga sesuai dengan misi Presiden Prabowo Subianto. `

Baca juga: Jalani Prosesi Siraman Jelang Menikah, Febby Rastanty Sebut Mimpi yang Terwujud

Antara lain swasembada pangan dan Bireuen diharapkan menjadi lumbung pangan. 

Dalam kunjungan peninjauan embung desa pasca-panen itu juga dihadiri Mantri Tani Kecamatan Gandapura, Muhammad SAP dan Pendamping Lokal Desa setempat Muhammad Idris. 

Kemudian Pj Keuchik Ghazali, kelompok tani dan perangkat gampong. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved