Berita Aceh Tenggara

CBR Kontra Vega R , 3 Orang Meninggal

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda CBR150 B 3008 CDP dengan Yamaha Vega R tak berpelat nomor Polisi.

Editor: mufti
IST
ILUSTRASI kecelakaan motor 

“Sedangkan Arihta Br Nadeak meninggal akibat benturan di kepala dan mulut mengeluarkan darah.” IRWANSYAH PUTRA PELIS, Kasat Lantas Polres Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kecelakaan maut terjadi di jalan Nasional yang menghubungkan Aceh Tenggara dengan Sumatera Utara, tepatnya di Desa Lawe Mantik, Kecamatan Babul Makmur, Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda CBR150 B 3008 CDP dengan Yamaha Vega R tak berpelat nomor Polisi. Akibat tabrakan itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah Mitra Hariono (27) warga Desa Sejahtera, Kecamatan Babul Makmur, pengendara Honda CBR150. Dua korban lainnya merupakan pengendara Yamaha Vega R, yakni Johan Purba (16) dan Arihta Br Nadeak (27), keduanya warga Desa Lau Pakam Dusun VI Parsaoran, Kecamatan Mardingding, Tanah Karo, Sumatera Utara.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah Putra Pelis, mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada tengah malam ini berawal saat sepmor Honda CBR150 yang dikendarai Mitra Hariono meluncur dari arah Kutacane menunju Medan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Desa Lawe Mantik, Kecamatan Babul Makmur, meluncur sepmor Yamaha Vega R dari arah berlawanan. Karena dipacu dengan kecepatan tinggi, pengendara CBR150 tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menghantam Vega R yang dikendarai Johan Purba yang berboncengan dengan Arihta Br Nadeak.

Akibat tabrakan itu, pengendara Honda CBR150 mengalami luka robek di kepala karena benturan. “Korban Mitra Hariono sempat dievankuasi ke Klinik Cinta Kasih Lawe Desky, namun nyawanya tak berhasil ditolong,” terang Kasat Lantas.

Sedangkan dua pengendara sepmor Vega R juga menghembuskan napas terakhir di klinik tersebut. “Si pengendara Vega R, yakni Johan Purba mengalami pembengkakan di mata sebelah kiri akibat benturan keras. Sedangkan Arihta Br Nadeak meninggal akibat benturan di kepala dan mulut mengeluarkan darah,” kata Iptu Irwansyah Putra Pelis.

Kini barang bukti kecelakaan maut itu sudah diamankan Polisi Satlantas Unit Pos Lawe Sigala-gala.(as)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved