Breaking News

Dianggap Menyinggung Suku Bugis dan Makassar hingga Dipolisikan, Denny Sumargo Minta Maaf

“Bahwa setelah permintaan maaf oleh pak Denny maka melalui momentum ini saya sebagai ketua umum BPP KKSS menganggap persoalan ini hukum.

Editor: Nurul Hayati
Instagram @sumargodenny
Denny Sumargo. 

“Bahwa setelah permintaan maaf oleh pak Denny maka melalui momentum ini saya sebagai ketua umum BPP KKSS menganggap persoalan ini hukum. Antara suku Makassar dan suku Bugis kita anggap selesai, tidak ada lagi yang mempersoalkan. Kita hidup harmonis,” ujar Muchlis.

SERAMBINEWS.COM - Sebelumnya, Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat Abbas setelah diancam akan dihajar.

Namun, ketika di rumah Farhat, Denny Sumargo dianggap menyinggung suku Bugis dan Makassar melalui postingan unggahannya. 

"Saya Makassar, Kau Bugis? Angkat pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu."  

Momen ini membuat Dennya dilaporkan Farhat Abbas atas ujaran kebencian yang menyinggung SARA ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Densu juga dilaporkan oleh Aliansi Bugis Makassar.

Mereka merasa tak terima dengan ucapan Densu yang membawa-bawa suku dan ras. 

Aktor sekaligus YouTuber Denny Sumargo mendatangi kantor Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) pada Selasa (12/11/2024) kemarin.

BPP KKSS ini adalah perkumpulan orang-orang dari beberapa suku yang ada Sulawesi Selatan, termasuk suku Bugis dan Makassar.

Kehadiran Denny Sumargo ke BPP KKSS untuk berdamai dengan aliansi Suku Bugis dan Suku Makassar yang ikut terlibat atas permasalahannya dengan pengacara Farhat Abbas.

“Saya di sini orang yang membawa masalah ini ke publik. Saya datang ke sini berterima kasih semuanya termasuk Ridha yang melaporkan saya. Dengan niat baiknya hubungi saya (untuk datang ke BPP KKS) dan konfirmasi saya itu terima kasih banyak,” ujar Denny Sumargo, di Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

Denny Sumargo
Denny Sumargo (instagram @sumargodenny)

Baca juga: Bukan Keinginan Sendiri, Denny Sumargo Ungkap Alasan Akhirnya Datangi Rumah Farhat Abbas

Ia sebenarnya menyayangkan isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) dikembangkan menjadi suatu permasalahan, bahkan menjadi laporan polisi.

Meski demikian, Denny sudah menyampaikan permintaan maafnya jika pernyataannya di media sosial saat datang ke rumah Farhat Abbas belakangan ini membuat aliansi dari suku Bugis dan Makassar tersinggung. 

“Jiwa kesatrianya orang Bugis Makassar, mereka aduh. Jadi kita selalu maju di depan, kita selesaikan masalah, tidak ada main belakang. Kalau sudah clear, clear. Tidak ada setelah clear baru ini (masalah mainnya),” ucap Denny.

Menambahkan pernyataan Denny, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS), Muchlis Patahna, menyatakan bahwa pengurus BPP KKSS menganggap permasalahan suku Bugis dan suku Makassar sudah selesai.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved