Breaking News

Berita Vir

FAKTA-Fakta Penyerangan Warung Mie Aceh oleh Geng Motor, Kapolresta Medan: Saya Kejar Mereka

Tak sampai disitu, komplotan geng motor kemudian melakukan konvoi di area rumah warga dan berhasil merampok satu unit sepeda motor.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Istimewa
Komplotan geng motor bersenjata tajam menyerang warung mie Aceh yang berada di Jalan Besar Delitua, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (13/11/2024) dini hari. (Dok warga ) 

"Mereka membawa senjata tajam. Kami lagi duduk-duduk, terus ada pelanggan," kata pekerja warung Mie Aceh. Armand, Rabu (13/11/2024).

Tak ada pengunjung maupun pekerja yang kena bacok karena mereka semua berlari menyelamatkan diri.

Kemudian, barang dan sepeda motor tidak ada yang dirampas.

3. Hancurkan Meja dan Steling

Meski pengunjung berhasil menyelatkan diri dan tak ada yang menjadi korban jiwa, namun sejumlah barang seperti meja dan etalase dirusak komplotan geng motor ini.

"Tiba-tiba mereka masuk merusak dan menjatuhkan steling dan merusak sejumlah barang,” kata Armand.

Pengerusakan itu terekam dalam kamera pengawas CCTV, di mana sejumlah komplotan geng motir itu menghacurkan dan mengacak-ngacak seisi warung mie Aceh.

Para komplotan ini membawa berbagai jenis senjata tajam, pelaku nampak seperti mengejar para pengunjung sambil mengacungkan celurit.

Mereka terlihat merusak meja makan dengan cara membacokkan senjata tajamnya ke meja.

Setelah buat rusuh, mereka langsung meninggalkan lokasi.

4. Kembali Berulah dan Ranpok Sepmor Warga

Setelah menyerang warkop, komplotan geng motor ini kemudian konvoi ke pemukiman warga di Jalan Purwo mulai dari Desa Mekar Sari, Kedai Durian dan Desa Suka Makmur.

Mereka mendatangi sejumlah orang yang sedang duduk dipinggir jalan hingga warga ketakutan.

Bahkan, satu sepeda motor jenis Yamaha Aerox nomor polisi BK 2996 ALX milik Raya Fahriza (20), dirampas mereka.

Hal ini diungkap Anto, ayah korban perampokan yang mengetahui motor anaknya dirampok.

"Anak saya sedang duduk-duduk di persimpangan Jalan Pahlawan-Jalan Purwo bersama teman-temannya, tiba-tiba diserang geng motor membawa klewang," kata Anto.

Anto menerangkan, saat itu anaknya sedang duduk bersama rekan-rekan di lokasi kejadian sekira pukul 01:30 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved