Perang Gaza

Sandera Israel di Gaza Kembali Muncul dalam Video: Saya Takut Tentara Membom Kami

Saya ingin mengingatkan warga negara Israel: Ketika Anda makan atau minum, ingatlah kami, para tawanan. Kami tidak memiliki kesempatan untuk

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/video grap
Tawanan yang mengidentifikasi dirinya sebagai Alexander Turbanov, berusia 28 tahun. 

Turbanov menyatakan keprihatinannya bahwa para tawanan akan dilupakan.

“Setelah setahun berperang di Gaza, pemerintah kini beralih ke Lebanon agar kita bisa dilupakan. Setelah itu, mereka akan memulai perang melawan Iran. Semua ini agar kita bisa terkubur sangat dalam di dalam bumi, kasus kita ditutup, dan kita menjadi terlupakan sepenuhnya,” katanya.

Mulai Serangan Massal

Mengatakan bahwa dia merasa sudah waktunya untuk meningkatkan protes. 

Turbanov berkata, “Tolong, jangan lupakan kami. Silakan keluar dan protes. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas protes mingguan yang Anda hadiri setiap Sabtu malam.”

“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa selama setahun, Anda telah mencoba dan memprotes dan tidak ada seorang pun di pemerintahan yang mendengarkan Anda. Saya yakin ini sudah waktunya untuk meningkatkan protes. Saya mendorong Anda untuk keluar dan menutup jalan untuk jangka waktu tertentu. Mulailah pemogokan massal untuk jangka waktu tertentu,” desaknya.

Turbanov mengatakan dia ingin pulang ke rumah dengan selamat tetapi ini hanya dapat dicapai dengan memberikan tekanan pada pemerintah.

Israel memperkirakan lebih dari 100 tawanan masih ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar sejauh ini gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza. 

Hamas mengatakan konflik hanya akan berakhir ketika Israel menghentikan kampanye militernya di daerah kantong yang diblokade.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved