2 Bocah di Majalengka Dirantai dan Dipasangi Gembok Besar Ayahnya di Leher, Penyebabnya Terungkap

Menurutnya sang ayah nekat mengikat rantai di leher dua anaknya untuk memberikan efek jera, karena keduanya kerap mencuri uangnya untuk jajan.

Editor: Amirullah
Instagram
PENYEBAB 2 Bocah SD di Majalengka Dirantai Ayahnya di Leher, Dipasangi Gembok Besar 

SERAMBINEWS.COM - 2 bocah SD di Majalengka dirantai ayahnya di leher.

Tak Hanya itu, rantai tersebut juga dipasangi gembok besar.

Aksi kejam sang ayah tersebut viral di media sosial.

Duduk perkara 2 bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) dirantai lehernya oleh ayahnya sendiri di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Hendra Saputra, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/11/2024) lalu di wilayah desa yang dipimpinnya.

Menurutnya sang ayah nekat mengikat rantai di leher dua anaknya untuk memberikan efek jera, karena keduanya kerap mencuri uangnya untuk jajan.

"Awalnya, mereka sekeluarga berada di rumahnya, ada ayah, ibu, dan dua anaknya, tetapi ibunya pergi ke rumah neneknya di blok sebelah," ujar Yuda Hendra Saputra saat ditemui di Balai Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (14/11/2024).

Ia mengatakan, pada siang hari sang ayah pun berangkat bekerja menjadi sopir odong-odong meninggalkan kedua anaknya di rumahnya.

Namun, sorenya kedua bocah tersebut keluar rumah dalam kondisi leher dirantai dan dipasangi gembok cukup besar, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Rupanya, kedua bocah itu hendak menyusul ibunya ke rumah neneknya, bahkan warga pun terus berkumpul di sepanjang perjalanan hingga tiba di rumah neneknya.

"Kedua anak tersebut kemungkinan merasa lapar, karena ayahnya berangkat dari siang, dan baru ke rumah neneknya pada sore harinya," kata Yuda Hendra Saputra.

PENYEBAB 2 Bocah SD di Majalengka Dirantai Ayahnya di Leher, Dipasangi Gembok Besar
PENYEBAB 2 Bocah SD di Majalengka Dirantai Ayahnya di Leher, Dipasangi Gembok Besar (Instagram)

Video berdurasi kira-kira tiga detik mengenai peristiwa itu pun viral di media sosial, dan beredar di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Di video itu, rantai yang menjerat leher dua bocah yang masih duduk di bangku kelas dua dan satu sekolah dasar (SD) tersebut terlihat harus dibuka secara paksa menggunakan tang.

Bahkan, beberapa warga tampak bergantian dan berupaya cukup keras untuk memotong rantai yang diketahui dipasang sendiri oleh ayah kedua bocah tersebut.

Pihaknya yang mendatangi rumah nenek dari dua bocah itu pun langsung membubarkan kerumunan warga setelah melepas rantai menggunakan tang.

Bahkan, ia meminta RT, RW, hingga kepala dusun setempat tidak perlu menyusul ayah kedua bocah tersebut untuk menanyakan tindakannya.

Baca juga: Raih Ragam Prestasi di Usia Muda, Begini Cara Sarah Priskila Sitinjak Memanajemen Waktu

Pasalnya, Hendra mengaku khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga membubarkan warga dan menunggu ayah dua bocah itu hingga pulang bekerja.

"Setelah ayahnya pulang, kami menanyakan baik-baik mengenai alasannya hingga tega merantai anaknya sendiri," ujar Yuda Hendra Saputra.

Hendra menyampaikan, dari pengakuannya sang ayah merantai kedua anaknya untuk memberikan efek jera akibat mencuri uangnya beberapa kali.

Pemerintah Desa Jatiwangi pun mengundang orang tua berikut dua bocah tersebut ke balai desa untuk dimediasi agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali.

"Kami juga memberikan pendampingan di internal keluarganya, dan memanggil mereka untuk saling memaafkan serta ayahnya membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan itu," kata Yuda Hendra Saputra.

Viral di media sosial

Sebuah video yang menunjukkan dua bocah, AL (8) dan AD (7), dirantai di lehernya oleh ayahnya viral di media sosial dan aplikasi pesan instan.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (12/11/2024).

Dalam video berdurasi 33 detik yang beredar, tampak kedua bocah tersebut terikat rantai dengan gembok besar di leher mereka.

Warga setempat terlihat berusaha keras memotong rantai tersebut menggunakan tang, menunjukkan kepedulian dan upaya untuk membebaskan anak-anak itu.

(tribun-medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENYEBAB 2 Bocah SD di Majalengka Dirantai Ayahnya di Leher, Dipasangi Gembok Besar

Baca juga: Biden Bertemu Pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk Bahas Risiko Menjelang Pemerintahan Trump

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved