Perang Gaza

GAZA & LEBANON TERKINI - Israel Mengebom Lebanon 145 Kali dalam Sehari, Puluhan Orang Tewas di Gaza

Di Gaza, pasukan Israel menewaskan 15 warga Palestina dalam serangan dini hari di Rafah dan kamp pengungsi Bureij, sementara di Tepi Barat yang didudu

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AFP
Asap tebal mengepul dari ledakan selama serangan udara Israel yang menargetkan Hizbullah di pinggiran selatan Beirut pada 17 November 2024. 

SERAMBINEWS.COM - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 408 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir di Gaza dan juga perkembangan terkini di Lebanon dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera:

Pasukan Israel terus menggempur Dahiyeh di Beirut sementara otoritas Lebanon melaporkan 145 serangan Israel di seluruh negeri selama satu hari terakhir.

Di Gaza, pasukan Israel menewaskan 15 warga Palestina dalam serangan dini hari di Rafah dan kamp pengungsi Bureij, sementara di Tepi Barat yang diduduki, pemukim Israel bertopeng menyerbu desa Beit Furik dan membakar rumah dan kendaraan Palestina.

Baca juga: Biadab, Hari Ini Israel Bantai 50 Warga Palestina dalam Serangan Udara di Gaza Utara

Hizbullah Lebanon terus bertukar tembakan dengan militer Israel, meluncurkan puluhan rudal dan pesawat tak berawak ke pangkalan militer Israel dan menyerang sebuah sinagoge di kota Haifa.

Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 43.799 warga Palestina dan melukai 103.601 orang sejak 7 Oktober 2023. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Warga Palestina yang mengungsi dari tempat penampungan di Beit Hanoon menyeberangi Jalan Utama Salaheddine menuju Jabalia di Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi tentara Israel pada 12 November 2024.
Warga Palestina yang mengungsi dari tempat penampungan di Beit Hanoon menyeberangi Jalan Utama Salaheddine menuju Jabalia di Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi tentara Israel pada 12 November 2024. (Omar al-Qattaa/AFP)

Di Lebanon, sedikitnya 3.452 orang tewas dan 14.664 orang terluka akibat serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.

Di sini, di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa, terjadi duka cita atas tewasnya 17 warga Palestina yang kami laporkan sebelumnya, yang tewas di berbagai wilayah di Jalur Gaza bagian tengah. Di antara mereka sedikitnya ada empat anak-anak.

Kami melihat ibu-ibu menangis, mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai.

Kami juga mendengar penembakan terus menerus, ledakan dan pesawat Israel di atas wilayah pusat.

Dan yang memperburuk keadaan, situasi kesehatan dan kemanusiaan tidak kunjung membaik. Orang-orang berjuang untuk mendapatkan makanan, obat-obatan, dan air minum bersih.

Bahkan mereka yang terluka pun kesulitan untuk mencapai satu-satunya rumah sakit yang berfungsi, Kamal Adwan, karena kurangnya kendaraan, bahan bakar, dan obat-obatan.
Bahkan mereka yang terluka pun kesulitan untuk mencapai satu-satunya rumah sakit yang berfungsi, Kamal Adwan, karena kurangnya kendaraan, bahan bakar, dan obat-obatan. (SERAMBINEWS.COM/Al Jazeera)

Jumlah korban tewas sementara akibat serangan Israel di Beit Lahiya mencapai 72 orang

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan serangan itu, yang kami laporkan sebelumnya, menghantam sebuah menara hunian di utara Gaza yang dihuni oleh enam keluarga Palestina. Puluhan lainnya terluka.

Serangan udara Israel kemungkinan akan terjadi di Haret Hreik kapan saja

Kami memperkirakan akan ada serangan udara Israel setiap saat karena beberapa bangunan perumahan di daerah Haret Hreik berada di bawah peringatan evakuasi paksa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved