Berita Gayoe Lues

Kementerian PKP & Anggota DPR RI Rehab Rumah Warga Kurang Mampu di Gayo LuesK

Irmawan yang juga Ketua DPW PKB Aceh ini menjelaskan, sudah sekitar 6.000 unit rumah yang dibangun atau rehab melalui program BSPS di Gayo Lues.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Salah satu rumah yang direhab melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian PKP di Gayo Lues.  

Irmawan yang juga Ketua DPW PKB Aceh ini menjelaskan, sudah sekitar 6.000 unit rumah yang dibangun atau rehab melalui program BSPS di Gayo Lues dalam 7 tahun terakhir.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian PUPR/Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan anggota DPR RI Irmawan bekerja sama merealisasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Gayo Lues.

Irmawan mengatakan bahwa program rehab rumah layak huni ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

"Dengan dipercayakannya saya kembali di Komisi V DPR RI, Insya Allah program BSPS akan terus kita perjuangkan untuk Kabupaten Gayo Lues," kata Irmawan kepada Serambinews.com, Selasa (19/11/2024).

Irmawan yang juga Ketua DPW PKB Aceh ini menjelaskan, sudah sekitar 6.000 unit rumah yang dibangun atau rehab melalui program BSPS di Gayo Lues dalam 7 tahun terakhir.

"Sementara untuk 2024 ini yang sudah terealisasi sekitar 500 unit, sementara 758 unit lagi sedang dalam tahap pengerjaan," ujar Irmawan.

Ia berjanji ke depan akan memperjuangkan kembali program BSPS ke Kementerian PKP, agar lebih banyak masyarakat yang bisa dibantu.
"Kami mohon doanya kepada masyarakat Gayo Lees supaya diberikesehatan dan kekuatan supaya bisa terus memperjuangkan program BSPS ini melalui Kementerian PKP," imbuhnya.

Beberapa penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PKP dan anggota DPR RI Irmawan atas bantuan tersebut.

Baca juga: Jelang HUT RI, Polres Pijay Rehab Rumah Warga Miskin, Memaknai Kemerdekaan Lewat Saling Berbagi 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Irmawan dan kementerian terkait yang telah memperjuangkan program rehab rumah sampai ke Gayo Lues," ujarnya.

Jumiati mengatakan, program rehab rumah sangat membantu masyarakat kecil yang masih tinggal dirumah yang belum layak dihuni.

"Alhamdulillah berkat program rehab rumah ini, saat ini rumah kami sudah nyaman untuk kami tempati, tidak ada lagi atap bocor atau dinding rusak,", sebutnya.

Hal yang sama disampaikan Raduan (45), warga Desa Rema TueIa mengakui berkat adanya program rumah rehab, saat ini rumahnya sudah layak untuk ditempati.

"Kalau misal program ini tidak ada, sampai saat ini saya belum mampu renovasi rumah ini, program ini sangat membantu masyarakat kurang mampu,", ungkapnya.

Ia berharap program yang sangat prorakyat ini tetap diperjuangkan dan dilanjutkan, agar masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni bisa mendapatkan program ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved