Cabup Pidie Nomor 3

Kampanye JASA di Beureunuen, Cabup Pidie Jamaluddin : Haramkan Jual Beli Jabatan

Ribuan pendukung JASA menghadiri kampanye cabup-cawabup Pidie, H Jamaluddin SP- Drs Sayuti MM, di lapangan sepakbola Beureunuen, Kamis (21/11/2024)

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Cabup -cawabup Pidie, Jamaluddin dan Sayuti menyapaikan orasi politik di depan pendukungnya, pada kampanye akbar JASA di lapangan Beurenuen, Kamis (21/11/2024). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM,SIGLI- Ribuan massa pendukung JASA menghadiri kampanye akbar cabup-cawabup Pidie, H Jamaluddin SP- Drs Sayuti MM, di lapangan sepakbola Beureunuen, Kamis (21/11/2024).

Hujan sempat turun membasahi massa yang memadati lapangan, guna menyaksikan orasi politik jurkam cabup-cawabup Pidie nomor urut 3.

Selain itu, massa JASA juga dihiburkan dengan tarian anak-anak, seudati dan Rapai Paloh Setia Trueng Campli, Kecamatan Glumpang Baro hingga penampilan penyanyi Aceh, Rafli Kande.

" Masyarakat telah mendukung JASA, sejak mengumpulkan KTP sebagai tahapan pilkada. Sebab, JASA maju sebagai cabup-cawabup melalui jalur independen," kata cabup Pidie, H Jamaluddi atau Haji Jamal Abadi dalam pidato politik di lapangan Beureunuen, Kamis (21/11/2024).

Kata Haji Jamal, dirinya maju cabup-cawabup melalui jalur independen, agar cabup-cawabup menjadi milik rakyat Pidie secara utuh. Sehingga cabup-cawabup independen tanpa campur tangan golongan maupun partai politik. 

Sehingga paslon independen menjadi sepenuhnya menjadi milik orang Pidie.

Untuk itu, sebutnya, warga yang telah membantu dari awal mengumpulkan 27 ribu KTP untuk bisa maju lewat jalur independen, yang kini masih tetap setia mendukung JASA nomor 3.

Kata Haji Jamal, jika JASA terpilih menjadi bupati-wakil bupati Pidie, maka mengharamkan jual beli jabatan. 

Penempatan pejabat pada SKPK ditentukan sesuai kopetensi, yang mengacu bidang disiplin ilmu masing-masing. 

" Jadi kita mengharamkan jual beli jabatan. Ini akan kita jalankan untuk menciptakan pemerintah bersih di Pidie," tegasnya.

Selain itu, kata Haji Jamal, tidak memungut biaya bantuan pembangunan rumah duafa. 

Yang selama ini justru dipungut biaya bantuan rumah duafa Rp 15 juta per rumah. 

" Benarkan, selama ini bantuan rumah duafa dipungut biaya Rp 15 juta," tanya Haji Jamal yang dijawab massa benar-benar, sembari massa menyatakan hidup JASA-JASA yang bergema di lapangan Beureunuen.

" Makanya, kita akan hapuskan mafia-mafia, tidak ada lagi pemungutan biaya untuk bantuan rumah duafa, jika kami terpilih sebaga bupati dan wakil bupati," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved