Kapolri Minta Tindak Tegas Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Apapun Pangkatnya

Kapolri menegaskan, pihaknya telah memerintahkan pengusutan kasus ini secara menyeluruh, baik dari aspek etik maupun pidana.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Sekretariat Presiden
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Merdeka, Selasa (7/2/2023). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTAKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas. 

Kapolri menegaskan, pihaknya telah memerintahkan pengusutan kasus ini secara menyeluruh, baik dari aspek etik maupun pidana.

"Pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa yang terjadi, dan saya minta untuk mendalami motifnya. Namun, yang jelas saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya, oknum pelaku dari institusi agar ditindak tegas, apakah itu proses etik maupun pidananya.," ujar Kapolri dalam pernyataannya, Jumat (22/11/2024).

Kapolri juga menyoroti pentingnya mendalami motif di balik kasus ini.

Menurutnya, jika motif yang ditemukan mencederai institusi, pelaku harus diberikan tindakan tegas tanpa pandang bulu.

"Saya minta siapa pun, apapun pangkatnya, tindak tegas, tidak usah ragu-ragu," katanya.

Baca juga: Kapolda Sumbar Apresiasi Sosok AKP Ryanto Ulil Anshar: Kariernya Sangat Bagus, Punya Prestasi

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada juga angkat suara terkait kasus tersebut.

Ia memastikan Bareskrim telah mengirimkan tim Inafis dan tim dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) untuk mengidentifikasi lokasi kejadian.

Komjen Wahyu menjelaskan, kasus saat ini dalam penyelidikan Polda Sumatra Barat. Bareskrim memberikan ruang penuh kepada Polda untuk menangani kasus tersebut. 


Namun, sebagai bentuk atensi, Mabes Polri tetap akan melakukan pendampingan melalui asistensi.

"Nanti biar polda. Ini kan masih proses penyelidikan, nanti biar polda sumbar yang itu," ujar Wahyu.

"Prinsipnya terus terang kira semua berduka dengan kejadian ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wahyu memastikan proses penyidikan akan dilakukan secara mendalam dengan dukungan penuh dari Mabes Polri. 

"Tim kita sudah berangkat, tim dari Bareskrim sudah berangkat, kemarin saya sudah perintahkan Inafis maupun dari Dittipidum," tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus polisi tembak polisi kembali terjadi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved