Breaking News

Berita Pidie Jaya

Tabrak Warga Pijay Hingga Meninggal, Lalu Kabur, Akhirnya Warga  Asal Lut Tawar Dibekuk di Panteraja

'Pelaku memilih kabur sehingga lewat kolaborasi tim Satuan Lalulintas (Satlantas) secara cekatan bersama Polsek Panteraja sehingga dibekuk

|
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dok Humas Polres Pijay
DIBEKUK: Aparat Kepolisian dari Polsek Panteraja, Pijay membekuk pelaku ES (Tiga kiri) serta mengamankan BB untuk selanjutnya diserahkan ke Mapolres setempat, Selasa (26/11/2024). 

 

'Pelaku memilih kabur sehingga lewat kolaborasi tim Satuan Lalulintas (Satlantas) secara cekatan bersama Polsek Panteraja sehingga dibekuk 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Seorang warga Pidie Jaya, Armansyah (33) asal warga Gampong Poh Roh, Kecamatan Meureuedu, Pidie Jaya (Pijay) meninggal dunia usai ditabrak lari oleh ES (44) warga Lut Tawar, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Senin (25/11/2024) petang sekira pukul 16.45 WIB  di ruas jalan Banda Aceh-Medan persisnya di Gampong Bie, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureuedu.

Korban, Armansyah kala itu mengendarai Sepeda Motor (Sepmor) namun laju kendaraan ES berupa mobil jenis Mitsubishi Cold Solf Loader, BL 8385 ZD hingga tak terkendali hingga menabrak korban.

'Pelaku memilih kabur sehingga lewat kolaborasi tim Satuan Lalulintas (Satlantas) secara cekatan bersama Polsek Panteraja sehingga dibekuk setelah pelarian kearah barat 10 Km dari lokasi kejadian,"sebut Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH bersama Kasat Lantas AKP Mahruzar Hariadi SH kepada Serambinews.com, Selasa (26/11/2024)

Dijelaskan Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH bahwa pengejaran itu langsung  dipimpin langsung oleh Kasat Lantas bersama Kanit Regident Ipda Azhari dengan menyebar beberapa ciri-ciri utama kendaraan pelaku.

Jadi, dengan upaya pengejaran serta koordinasi beberapa Polsek dalam wilayah hukum Polres Pijay.

Dengan siaga personel Mapolsek Panteraja yang dipimpin oleh Ipda Edi Zulkarnain SE MSi langsung memberihentikan ES lewat razia pada ruas jalan nasional tersebut.

Tanpa perlawan, ES menyerahkan diri tanpa berkutik.

Kini, pelaku bersama mobil tunggangannya telah diamankan di Pos Lantas Mapolres setempat untuk penyidikan lebih lanjut.

'Artinya ini sebagai langkah dalam penegakan hukum  secara profesional demi memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya,"ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved