Prabowo Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 per Porsi: Sudah Cukup Layak
"Kita ingin Rp 15.000 (per porsi) tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,"
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran program makan bergizi gratis menjadi Rp 10.000 per porsi.
Hal ini diungkapkan Prabowo usai mengumumkan kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen tahun 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/11/2024).
"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10.000 per hari, kurang lebih," kata Prabowo, Jumat.
Prabowo menuturkan, sejatinya pemerintah ingin menganggarkan program tersebut Rp 15.000 per porsi.
Namun, pemerintah menilai paket makanan bergizi dengan alokasi anggaran Rp 10.000 per porsi sudah cukup layak dan bergizi untuk dikonsumsi.
"Kita ingin Rp 15.000 (per porsi) tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," ucap Prabowo.
Kepala Negara mengungkapkan, program makan bergizi gratis merupakan salah satu program yang bertujuan untuk menambah kesejahteraan rakyat termasuk para buruh.
Prabowo bilang, satu keluarga yang berada dalam desil terbawah biasanya memiliki 3-4 anak yang harus diberi makan.
Dengan demikian, lewat program makan bergizi gratis, satu keluarga bisa menerima Rp 30.000 - Rp 40.000 per hari.
"Berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa 30.000 rupiah per hari. Ini kalau satu bulan bisa 2,7 juta," kata Prabowo.
Baca juga: VIDEO - Dihadiri Cak Imin-Sri Mulyani, Prabowo Sebut Biaya Makan Bergizi Rp 10 Ribu per Orang
Ia pun menegaskan bahwa pemerintah juga bakal menyalurkan beragam bentuk bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi kalau ini semua dengan bantuan-bantuan bansos dan tunjangan sosial lainnya termasuk PKH dan bantuan-bantuan lainnya saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini, tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang," kata Prabowo.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan anggaran program makan bergizi gratis yang masuk dalam APBN senilai Rp 15.000 per porsi.
Namun, praktiknya bersifat fleksibel menyesuaikan harga bahan pangan di daerah.
"Hitungan APBN adalah Rp 15.000 per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung tingkat kemahalan di daerah," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Ia tak menutup kemungkinan bakal ada subsidi silang dengan mengalihkan sisa anggaran dari daerah dengan biaya bahan pangan rendah ke daerah yang lebih mahal.
"Mungkin ada yang kurang dari (Rp 15.000) itu, kelebihannya kita kirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan budget lebih. Jadi ditentukan di APBN per anak sekian. Tapi implementasinya tergantung dari pelaksanaan di daerah masing-masing," tutur dia.
Namun, Prabowo lantas menyampaikan bahwa anggaran makan siang menjadi Rp 10.000 per porsi.
Baca juga: Demi Penuhi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, 46 Perusahaan RI Bakal Impor 1,3 Juta Sapi
Program Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Juta Anak di Tiga Bulan Pertama
Program makan bergizi gratis bakal menyasar 3 juta anak pada tiga bulan pertama usai diimplementasikan pada awal tahun depan.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, nantinya, jumlah anak yang menjadi sasaran program ini akan meningkat dua kali lipat setelah tiga bulan pertama.
"Januari mungkin kita 3 juta anak, untuk 3 bulan pertama. (Tiga bulan berikutnya) kita tambah doubling," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Dadan menuturkan, anggaran program makan bergizi gratis dipatok sebesar Rp 15.000 per anak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun praktiknya bersifat fleksibel menyesuaikan harga bahan pangan di daerah.
Ia menyatakan, pihaknya tidak membeli paket makanan seharga Rp 15.000, melainkan membeli bahan baku untuk dimasak sendiri.
Menunya pun akan disesuaikan dengan bahan pangan di daerah masing-masing.
"Hitungan APBN adalah Rp 15.000 per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung tingkat kemahalan di daerah," tuturnya.
Ia tak menutup kemungkinan bakal ada subsidi silang dengan mengalihkan sisa anggaran dari kota dengan biaya bahan pangan rendah ke kota yang lebih mahal.
"Mungkin ada yang kurang dari (Rp 15.000) itu, kelebihannya kita kirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan budget lebih. Jadi ditentukan di APBN per anak sekian. Tapi implementasinya tergantung dari pelaksanaan di daerah masing-masing," jelas Dadan.
Sebagai informasi, program makan bergizi gratis bakal dimulai pada 2 Januari 2025.
Sejumlah persiapan dan uji coba terus berlanjut, sembari menentukan menu yang sesuai untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
Baca juga: Ketua KIP Sabang Tegaskan Pemungutan Suara Ulang Harus Sesuai Aturan
Baca juga: VIDEO - Dihadiri Cak Imin-Sri Mulyani, Prabowo Sebut Biaya Makan Bergizi Rp 10 Ribu per Orang
Baca juga: Plt Sekda Aceh Pimpin HUT KORPRI, Ingatkan Netralitas dan Loyalitas ASN
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
VIDEO - Prabowo Respons Maraknya Bendera One Piece Jelang HUT RI, Istana Sebut Tak Ada Razia |
![]() |
---|
VIDEO - Sosok Jenderal Bryan Fenton Disorot Usai Beri Medali Kehormatan untuk Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Dua Warga Binaan Lapas Kualasimpang Juga Dapat Amnesti Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Resmi Menunjuk Marzuki Ali Basyah Jadi Kapolda Aceh |
![]() |
---|
Ulang Tahun di Tengah Sorotan BPOM, Herlin Kenza Ingatkan Shella Saukia: Kak, Hati-Hati Pilih Teman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.