Aceh Barat

Bantu Siti Zahara yang Tinggal di Gubuk Reyot, Dosen UTU Dorong Masyarakat untuk Donasi

Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, semangat hidup Siti Zahara tidak pernah padam. Ia tetap berjuang memberikan...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambi
Dosen UTU Meulaboh, Aduwina Pakeh. Bantu Siti Zahara yang Tinggal di Gubuk Reyot, Dosen UTU Dorong Masyarakat untuk Donasi. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Siti Zahara (41), seorang ibu rumah tangga asal Desa Rambong, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, telah menjalani hidup penuh perjuangan bersama anak-anaknya dalam kondisi yang sangat terbatas. Selama lebih dari lima tahun terakhir, mereka tinggal di sebuah gubuk reyot yang nyaris roboh, jauh dari kata layak huni.

Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, semangat hidup Siti Zahara tidak pernah padam. Ia tetap berjuang memberikan yang terbaik untuk keluarganya meski terbatas oleh berbagai keterbatasan.

Kisah hidup Siti Zahara menarik perhatian banyak pihak, termasuk aktivis sosial dan akademisi yang ingin berkontribusi untuk meringankan beban hidupnya.

Dosen Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh yang juga aktivis sosial, Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc kepada Serambinews.com, Selasa (3/12/2024) mengungkapkan rasa prihatin dengan kondisi Siti Zahara dan keluarganya serta menyadari pentingnya peran partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah sosial seperti ini.

Menurutnya, sebagai bentuk kepedulian, Aduwina Pakeh menginisiasi program penggalangan dana untuk membantu meringankan beban keluarga Siti Zahara. Melalui program ini, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan mendonasikan sejumlah kecil uang setiap bulan, yakni sebesar Rp 10.000.

Ia menambahkan, meskipun nominal tersebut terlihat kecil, jika terkumpul dari banyak orang, hasilnya bisa sangat besar dan memberikan dampak yang signifikan dalam memperbaiki kondisi hidup Siti Zahara serta memenuhi kebutuhan lainnya.

"Melalui program ini, kita bisa membantu mereka yang membutuhkan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Rp 10.000 per bulan mungkin terlihat sedikit, tetapi jika dikumpulkan dari banyak orang, hasilnya bisa sangat besar dan bermanfaat. Ini adalah bentuk gotong royong yang sudah menjadi budaya kita," ujar Aduwina Pakeh.

Program Gerakan Relawan Rumah Dhuafa Indonesia (GARDA)

Aduwina Pakeh bukan hanya tergerak oleh kondisi Siti Zahara, tetapi juga memiliki pengalaman dalam menggalang dana untuk kaum dhuafa. Sejak 2020, ia bersama ribuan donator yang tergabung dalam komunitas Gerakan Relawan Rumah Dhuafa Indonesia (GARDA) telah berhasil membangun 6 unit rumah layak huni untuk kaum dhuafa di Aceh. Tiga unit dibangun di Kabupaten Aceh Barat, dua unit di Kabupaten Aceh Singkil, dan satu unit di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Menurut Aduwina, inisiatif ini telah menarik perhatian banyak orang, dengan jumlah donatur yang terus berkembang. "Sejak program dimulai pada Juli 2020, kami telah berhasil mengumpulkan 5.465 donatur dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri, seperti Australia dan Malaysia. Kami berharap, dengan semakin banyaknya orang yang bergabung, jumlah donatur dapat mencapai 10.000 orang dalam waktu dekat," jelasnya.

Melalui kisah Siti Zahara, Aduwina Pakeh berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka. Dengan bergotong royong melalui donasi kecil, setiap individu dapat memberikan kontribusi berarti dalam membantu mereka yang membutuhkan. Program ini, meskipun sederhana, diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi kehidupan Siti Zahara dan keluarga-keluarga lainnya yang membutuhkan.

"Partisipasi masyarakat, meskipun dalam bentuk donasi kecil, dapat memberi dampak besar jika dikelola dengan baik. Saya yakin, dengan solidaritas yang kuat, kita bisa memberikan harapan baru bagi mereka yang sedang kesulitan," tambah Aduwina.

Kisah Siti Zahara bukan hanya sekadar tentang kesulitan hidup, tetapi juga tentang kekuatan solidaritas dan kemanusiaan yang mampu memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan kehidupan Siti Zahara dan banyak keluarga lainnya dapat menjadi lebih baik di masa depan.

Untuk berpartisipasi dalam program donasi ini, masyarakat dapat bergabung dengan mengirimkan donasi Rp 10.000 per bulan. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui media sosial atau menghubungi pihak penggalang dana.

Dengan kerjasama yang solid dan kepedulian dari masyarakat, harapan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Siti Zahara dan keluarga-keluarga dhuafa lainnya semakin terwujud.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved