Breaking News

Pilkada Aceh 2024

Ajak Semua Pihak Legowo, Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh Harap Tak Ada Gugatan ke MK

Mereka juga mengajak semua pihak agar saling legowo dan menerima pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara kabupaten/kota...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/INDRA WIJAYA 
Ketua BPA Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar dan Ketua Divisi Pengawalan Suara Badan Pemenangan Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah, Juanda Djamal menggelar konferensi pers terkait hasil perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur  di Kantor BPA Mualem-Dek Fadh, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh berharap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-dan Wakil Gubernur Aceh tidak berlanjut dengan adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Mereka juga mengajak semua pihak agar saling legowo dan menerima pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara kabupaten/kota yang menunjukkan grafik kemenangan untuk paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhlullah.

Hal itu dikatakan oleh Ketua BPA Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar atau akrab disapa Abu Razak saat melakukan konferensi pers update hasil penghitungan suara yang didampingi Ketua Divisi Pengawalan Suara Badan Pemenangan Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah, Juanda Djamal di kantor BPA, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Rabu (4/12/2024).

"Kita harap suasana damai demokrasi tetap kita jaga. Sehingga tidak perlu sampai ke MK. Kita harap tim yang kalah tetap legowo dan mari bersama-sama kita bangun Aceh ke depannya," jelasnya. 

Dia mengatakan, jika pun nantinya akan ada gugatan ke MK yang diajukan tim paslon 01, pihaknya bersama kuasa hukum siap menghadapi segala kemungkinan gugatan hukum, baik pada Panwaslih Aceh sampai pada Mahkamah Konstitusi.

"Masalah tuntut-menuntut itu hak dia. Kami bersama tim hukum siap melengkapi dokumen dan bukti yang ada. Namun kita harap, selisih suara sampai 100 ribu lebih itu, kita harap kerja sama sajalah. Jangan sampai MK. Mari kita membangun Aceh bersama," ungkapnya.

Dikatakan Abu Razak, dari pengumpulan D hasil kabupaten/kota yang dilakukan oleh tim kawal suara Mualem-Dek Fadh, pasangan nomor urut 1 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi meraih 1.306.375 suara atau 46,73 persen.

Sementara pasangan nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhlullah meraih total 1.492.846 suara atau 53,3 persen. "Sehingga Mualem-Dek Fadh unggul dengan selisih suara 186.471 dari paslon 01. Mualem-Dek Fadh berhasil menang di 16 kabupaten/kota di Aceh," jelasnya.

Meski hasil resmi nanti akan diumumkan pada pleno rekapitulasi suara yang dilaksanakan KIP Aceh, pihaknya memastikan bahwa suara Mualem-Dek Fadh unggul pada Pilgub 2024. "Kita juga nanti menginstruksikan semua tim untuk melakukan pengawalan suara. Masalah keamanan kita serahkan ke aparat penegak hukum," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Pengawalan Suara Badan Pemenangan Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah, Juanda Djamal, mengatakan, terkait ada beberapa TPS di Aceh Utara yang di komplain oleh paslon 01, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi untuk investigasi.

Dari hasil temuan, mereka tidak menemukan adanya pelanggaran seperti yang disampaikan oleh tim 01. "Upaya apapun akan kita siapkan jika ini berlanjut ke MK. Tapi harapan kita jangan sampai ke MK dan kita legowo menerima," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved