Perang Rusia Vs Ukraina
2.000 Tentara Korea Utara Dipimpin 3 Jenderal Bergabung dengan Rusia Melawan Ukraina
Pada awal Oktober, HUR mengklaim bahwa Pyongyang telah mengerahkan pasukan untuk memperkuat pasukan Moskow di Ukraina. Selain itu, Kyiv Post melapor
SERAMBINEWS.COM - Dua ribu tentara Korea Utara telah bergabung dengan unit Rusia, dikerahkan dengan Brigade Marinir dan Divisi Lintas Udara untuk terlibat aktif dalam pertempuran, dengan 9.000 lainnya sebagai cadangan.
Andriy Chernyak, perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina (HUR), mengatakan kepada Radio Svoboda bahwa meskipun pasukan ini kemungkinan tidak berada di garis depan, mereka tetap berkontribusi pada agresi terhadap Ukraina, membantu dalam pembunuhan tentara Ukraina.
“Mungkin mereka tidak berada di garis depan. Mungkin mereka tidak berada di posisi terdepan, tetapi mereka tetap berkontribusi terhadap agresi terhadap Ukraina dan pembunuhan anggota angkatan bersenjata Ukraina,” kata Chernyak.
Menurut HUR, kontingen militer Korea Utara di Rusia dipimpin oleh tiga jenderal DPRK (Republik Rakyat Demokratik [Korea Utara]).
“Mereka dirahasiakan sebisa mungkin, dijaga semaksimal mungkin. Mereka berada di kamp tertutup, menjalani pelatihan, tetapi mereka disembunyikan dari semua orang,” jelas Chernyak.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), lebih dari 11.000 tentara Korea Utara saat ini berada di wilayah Kursk Rusia. Kepala Staf Umum mengonfirmasi bahwa komando Rusia telah melibatkan pasukan Korea Utara dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.
Ukraina dan Korea Selatan sama-sama mengklaim pada pertengahan Oktober bahwa Pyongyang telah mengerahkan pasukan untuk membantu invasi Moskow ke Ukraina, kemungkinan sebagai hasil dari pakta pertahanan bersama yang ditandatangani pada bulan Juni.
Baca juga: Pemberontak Suriah Rebut Sistem Radar Rusia yang Mendeteksi Rudal Storm Shadow di Kota Hama
Pada awal Oktober, HUR mengklaim bahwa Pyongyang telah mengerahkan pasukan untuk memperkuat pasukan Moskow di Ukraina. Selain itu, Kyiv Post melaporkan, mengutip HUR, bahwa enam perwira Korea Utara tewas dalam serangan rudal, sementara 18 tentara Pyongyang lainnya diduga telah meninggalkan posisi mereka di dekat Ukraina.
Kepala HUR Kyrylo Budanov mengatakan pada 18 Oktober bahwa Pyongyang tengah bersiap untuk mengirim 11.000 tentara guna membantu invasi Moskow ke Ukraina.
Menyusul laporan tersebut, Badan Intelijen Nasional (NIS) Seoul mengeluarkan citra satelit yang menuduh adanya pasukan Korea Utara di Timur Jauh Rusia sebelum mereka ditempatkan di Ukraina. Video yang beredar di media sosial sekitar waktu itu juga memperlihatkan tentara berbahasa Korea di pangkalan militer Rusia.(*)
Rudal Rusia Tewaskan 5 Orang, Ukraina Balas Serang Jet Tempur di Perbatasan |
![]() |
---|
AS: Rusia Bersiap Serang Ukraina Besar-besaran setelah 40 Pesawat Pembomnya Dihancurkan Drone |
![]() |
---|
Drone Ukraina Berhasil Ledakan 40 Pesawat Pembom Rusia, Diselundupkan dalam Truk |
![]() |
---|
Ukraina tak jadi Masuk NATO, Rusia Sambut Baik dengan Usulan AS |
![]() |
---|
Ukraina Setujui Usulan Gencatan Senjata Selama 30 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.