Konflik Palestina vs Israel

Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Gaza Tengah, Zionis juga Kepung Rumah Sakit Kamal Adwan

Lima orang yang masih satu anggota keluarga, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan terhadap kamp pengungsian

Editor: Faisal Zamzami
Reuters
Lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 10 November 2024. 

SERAMBINEWS.COM - Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 16 warga Palestina dalam serangan terpisah di bagian tengah daerah kantong itu.

Lima orang yang masih satu anggota keluarga, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan terhadap kamp pengungsian di Deir el-Balah pada Minggu (8/12/2024) dini hari.

Serangan Israel terjadi saat mereka sedang tidur.

 
"Kami terbangun karena ledakan keras di tengah malam," kata Mahmoud Fayad, seorang saksi mata.

"Kami berlari ke arah teriakan keras dan menemukan banyak warga sipil terbunuh; dan seluruh keluarga, suami, istri, dan anak-anak mereka."

Puluhan lainnya terluka dalam serangan itu, menurut Hani Mahmoud dari Al Jazeera.

“Banyak orang di sekitar lokasi tenda dilaporkan mengalami berbagai luka,” kata Mahmoud, melaporkan dari Deir el-Balah.

“Serangan semalam itu menyoroti kerentanan warga sipil yang mengungsi di dalam tenda-tenda ini.”

 
Kemudian, pada hari Minggu (8/12/2024), sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah tinggal di kamp al-Bureij.

Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah, mengatakan bahwa serangan itu telah menghantam bagian timur kamp, .

Para penghuni tidak mendapat peringatan apa pun sebelumnya.

Bangunan itu pun rata dengan tanah.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Minggu (8/12/2024) bahwa lebih dari 44.708 warga Palestina telah tewas dan 106.050 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Beberapa orang terluka semalam dalam "serangan pesawat nirawak di daerah permukiman" di sebelah timur Kota Gaza, Mahmoud melaporkan.

Baca juga: Israel Bebaskan 18 Warga Palestina dari Penjara Usai Disiksa, Langsung Dipindahkan ke RS

Rumah Sakit Kamal Adwan Dikepung Zionis

Sementara itu, pengepungan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di Gaza utara terus berlanjut.

RS Kamal Adwan merupakan salah satu dari tiga rumah sakit yang hampir tidak beroperasi di wilayah utara daerah kantong itu, 

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan pasukan Israel telah menembaki rumah sakit tersebut.

 
Peluru merusak pompa listrik dan oksigen serta mengganggu operasi yang mendesak di fasilitas medis tersebut.

Hussam Abu Safia, direktur rumah sakit tersebut mengatakan fasilitas tersebut dihantam oleh sekitar 100 peluru tank dan bom.

Sejumlah staf medis dan pasien turut terluka.

“Situasinya sangat berbahaya," katanya.

Rumah sakit tersebut merawat 112 orang yang terluka, termasuk enam orang di unit perawatan intensif, katanya.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai pernyataan Abu Safia.

Baca juga: Tim Penyelamat Suriah Cari Ruang Bawah Tanah Rahasia di Penjara Sednaya, Sel Penyiksaan Paling Kejam

Baca juga: PT PIM Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana di Pidie dan Pidie Jaya

Baca juga: Grand National Championship di Jakarta, Tim Futsal SMAN 9 Banda Aceh Tantang tim Tangerang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved