Festival Aneuk Keguruan dan Ilmu Pendidikan V USK Berlangsung Meriah

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) telah menggelar Festival Aneuk Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FAKIP) V, Senin (18/11/2024).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Membangun Generasi Emas melalui Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan untuk Masa Depan Bangsa yang Cemerlang”. 

Dekan FKIP USK, Dr Drs Syamsurizal, M. Kes, menyampaikan apresiasi atas keberlangsungan acara ini yang telah menjadi tradisi di FKIP USK. 

“FAKIP adalah wahana untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan, baik untuk internal FKIP maupun masyarakat luas, khususnya di Provinsi Aceh,” ungkapnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pembentukan karakter mahasiswa. 

“Saya percaya melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik, tetapi juga memperkuat kepemimpinan, kreativitas, serta tanggung jawab sosial sebagai generasi penerus bangsa,” tuturnya.

Ketua Panitia FAKIP V, Wahyu, menambahkan, tema pendidikan inklusif menjadi dasar utama acara ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan yang merangkul semua kalangan. 

“Kami berharap FAKIP dapat menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih memahami betapa pentingnya pendidikan inklusif, di mana setiap individu tanpa terkecuali memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” katanya.

Selama rangkaian festival, berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif turut diadakan, mulai dari seminar pendidikan, kompetisi antar pelajar, hingga pameran hasil inovasi mahasiswa FKIP USK. 

Acara ini juga membuka ruang diskusi interaktif yang melibatkan pelajar, guru, dosen, serta berbagai elemen masyarakat. 

"Dengan pendekatan ini, FAKIP V diharapkan mampu menjadi platform yang menjembatani ide-ide segar untuk memajukan pendidikan di Aceh," pungkasnya.

Sementara Ketua BEM FKIP USK, Hibatullah Nibraas, mengharapkan FAKIP mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. 

“Kami sangat berharap adanya kolaborasi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan seluruh masyarakat untuk terus mendukung kegiatan ini. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)