Berita Banda Aceh

Tim Petranova Raih Juara I Lomba Esai Nasional PRAKTEK 2025 dengan “ECOHEAL CONCRETE”

Tim Petranova berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Esai Nasional yang diselenggarakan dalam rangka PRAKTEK 2025

Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Tim Petranova Raih Juara I Lomba Esai Nasional PRAKTEK 2025 dengan “ECOHEAL CONCRETE” 

SERAMBINEWS.COM, Banda Aceh - Tim Petranova berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Esai Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Peusijuek Rakan Aneuk Teknik (PRAKTEK) 2025 pada 18-22 September 2025.

Kompetisi yang diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh ini mengundang karya-karya inovatif mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menempatkan karya Tim Petranova sebagai yang terbaik berkat gagasan teknis dan aplikatifnya.

Tim Petranova diketuai oleh Ariel Sucipto (Program Studi Teknik Industri) dengan anggota Dhia Fahira (Program Studi Pendidikan Dokter). Karya esai mereka berjudul:“ECOHEAL CONCRETE: INOVASI BATA BETON BERBASIS LIMBAH PLASTIK PET DAN ABU KELAPA SAWIT DENGAN TEKNOLOGI SELF-HEALING UNTUK MENDUKUNG CIRCULAR ECONOMY DI ACEH.”

Dalam naskahnya, Petranova memaparkan rancangan bata beton alternatif yang memanfaatkan dua aliran limbah lokal plastik PET dan abu kelapa sawit sebagai bahan substitusi agregat dan aditif mineral, dikombinasikan dengan pendekatan bio-self-healing berbasis mikroba non-patogen.

Menurut tim, ketika retak mikro muncul pada struktur bata, mekanisme self-healing akan diaktifkan (melalui kelembapan/oksigen) sehingga mempercepat presipitasi mineral yang menutup retak dan memperpanjang usia layanan material. Solusi ini dirancang untuk menurunkan beban lingkungan, mengurangi kebutuhan perbaikan struktural, serta mendukung model circular economy di wilayah Aceh.

“Kami terinspirasi oleh kebutuhan nyata Aceh akan solusi material konstruksi yang ramah lingkungan dan terjangkau. EcoHeal bukan hanya mengolah limbah menjadi bahan bernilai, tetapi juga menambah ketahanan struktural lewat mekanisme self-healing suatu langkah kecil menuju siklus produksi yang lebih berkelanjutan,” jelas Ariel Sucipto, Ketua Tim Petranova.

Baca juga: Daftar Bantuan Sosial yang Akan Cair Bulan Oktober 2025, Catat Tanggal dan Cek Daftar Penerimanya

Dhia Fahira, anggota tim, menambahkan: “Selain aspek teknis, kami menitikberatkan keselamatan mikrobiologis dan kelayakan produksi skala lokal. Rencana tindak lanjut kami meliputi pengujian laboratorium lanjutan, pilot lapangan skala kecil, dan studi analisis siklus hidup (LCA) untuk memastikan manfaat lingkungan secara kuantitatif.”

Panitia PRAKTEK dan dewan juri memberikan penghargaan atas orisinalitas, kedalaman analisis, serta potensi implementasi dari EcoHeal.

Kemenangan ini menempatkan Petranova sebagai contoh kolaborasi lintas-disiplin menggabungkan ilmu teknik, bioteknologi sederhana, dan perspektif kesehatan masyarakat yang relevan dengan tema besar PRAKTEK tentang rekayasa inovatif untuk kemandirian dan keberlanjutan.

Sebagai Juara I, Tim Petranova menerima penghargaan resmi dari panitia berupa piala, sertifikat, dan dana pembinaan (detail hadiah sesuai pengumuman penyelenggara).

Menyikapi penghargaan ini, tim menyatakan terbuka untuk menjalin kolaborasi penelitian dan pilot bersama pihak industri, pemerintah daerah, atau lembaga penelitian untuk menguji skala produksi dan aspek regulasi material bangunan.

Sebagai penutup, kemenangan ini mendorong Tim Petranova untuk memperluas jejaring kolaborasi dengan pihak industri, lembaga penelitian, dan pemerintah daerah guna mewujudkan uji lapangan dan komersialisasi EcoHeal.

Tim menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara PRAKTEK, dewan juri, dan semua pihak yang mendukung perjalanan mereka serta mengundang mitra yang berminat untuk bersama-sama mengembangkan solusi konstruksi berkelanjutan di Aceh.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved