Prabowo Terima Mualem-Dek Fadh di Istana

Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa pemerintah pusat sangat memperhatikan rakyat Aceh. Saya dan Dek Fadh nanti akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membangun Aceh. Muzakir Manaf, Calon Gubernur Aceh 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menerima Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Fadhlullah (Dek Fadh) di Istana Negara, Jakarta (9/12/2024). Mualem dan Dek Fadh didampingi Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, T Irsyadi.

Presiden Prabowo memberi ucapan selamat kepada Mualem-Dek Fadh yang telah ditetapkan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. Presiden berharap pada Mualem-Dek Fadh dapat membangun Aceh yang lebih baik. 

Presiden mengatakan, langkah pembangunan Aceh yang paling utama adalah mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Menurut Presiden, kemenangan Mualem-Dek Fadh adalah momentum untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh. Selain itu Presiden Prabowo juga berpesan kepada Mualem-Dek Fadh agar terus merawat perdamaian di Aceh.

"Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa pemerintah pusat sangat memperhatikan rakyat Aceh. Saya dan Dek Fadh nanti akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk membangun Aceh," kata Mualem. "Presiden Prabowo menitip salam kepada rakyat Aceh."

Mendapat perhatian Presiden Prabowo, Mualem mengatakan menjadi kebanggaan tersendiri. "Langkah utama dalam membangun Aceh, nanti semua program pembangunan akan disinkronkan dengan program Presiden Prabowo," kata Mualem.

Mualem menjelaskan bahwa visi dan misinyadalam membangun Aceh juga searah dengan program pembangunan Presiden Prabowo. "Kita merujuk pada program nasional, sehingga semua program pembangunan Aceh akan mudah terwujudkan, sebab sinkron dengan pembangunan nasional," katanya.

Kepada Presiden Prabowo, Mualem menyatakan komitmennya untuk membangun Aceh. Mualem juga menyatakan siap bekerja keras untuk mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia). "Intinya mewujudkan Aceh Islami, maju, sejahtera, dan berkelanjutan," kata Mualem.

Bertemu Jimly 

Pada hari yang sama, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih hasil pleno penghitungan suara, Muzakir Manaf-Fadhlullah menemui mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH MH di Jakarta.

Usai menerima kunjungan tersebut, Prof Jimly mengaku bersyukur atas ditetapkannya Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Aceh.  "Semoga jika ada gugatan di Mahkamah Konstitusi tidak mengubah hasil penetapan tersebut," kata Prof Jimly.

Menurutnya, terpenting dengan terpilihnya Mualem-Dek Fadh, mereka mampu mengubah kondisi Aceh. Dimana, kata dia, saat ini Aceh berada di posisi empat termiskin di Indonesia dan menjadi provinsi paling miskin di Sumatera. "Kita harap ini mampu diubah menjadi lebih sejahtera dengan program-program beliau berdua," ujarnya.

Dirinya juga siap membantu membangun Aceh bersama Tim Ekonomi Presiden Prabowo. "Mualem-Dek Fadh harus menciptakan sejarah membangun Aceh yang dicap provinsi termiskin di Sumatera," pungkasnya.

Sementara itu, Mualem sangat berterimakasih kepada Prof Jimly yang telah menerima kedatangannya bersama Dek Fadh. "Apalagi Prof Jimly banyak memberi saran-saran dalam membangun Aceh. Bahkan bersedia membantu untuk membangun Aceh bersama Tim Ekonomi Presiden Prabowo, kita sangat bersyukur," katanya.

Pertemuan dengan Presiden Prabowo dan Jimly ini adalah rangkaian kunjungan Mualem-Dek Fadh dengan tokoh-tokoh nasional. Sebelumnya, Mualem juga telah berjumpa dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto, mantan Wapres Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Hukum dan HAM Prof Yusril Ihza Mahendra, dan lain-lain.(sak/iw)

Bentuk Tim Transisi Pemerintahan

Tim Pemenangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) membentuk tim transisi yang bertugas untuk menyusun kabinet pemerintahan.  Juru Bicara Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Fajran Zain mengatakan, tim transisi tersebut akan diisi oleh sejumlah nama yang akan diumumkan dalam waktu dekat. 

“Fokus tim transisi adalah mengawal proses hingga pelantikan 7 Februari 2025, termasuk nanti akan menyusunkan kabinet Mualem-Dek Fadh. SK sudah diproses,” kata Fajran Zain, Senin (9/12/2024). 

Fajran menjelaskan, setelah tim transisi tersebut menjalankan tugas hingga proses pelantikan, selanjutnya akan dibentuk pula badan percepatan pembangunan guna mendampingi Mualem dan Dek Fadh. “Jadi nanti insyaAllah akan ada wajah baru di pemerintahan sesuai mandat visi misi yang ada,” ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Makhyaruddin Yusuf, mengapresiasi tim kawal suara yang bekerja keras di tingkat provinisi maupun di kabupaten/kota, kecamatan, hingga TPS. 

“Atas hasil kerja keras mereka tentunya hari ini mendapatkan hasil dengan selisih suara cukup besar. Ini tentu capaian yang menggembirakan, hasil yang sangat besar dan ini kemenangan masyarakat Aceh,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan Mualem-Dek Fadh sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilgub Aceh 2024.

Hasil tersebut diumumkan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh, di gedung parlemen DPRA, Minggu (8/12/2024).

Dalam pleno tersebut Mualem-Dek Fadh meraup sebanyak 1.492.846 suara. Sementara lawannya yakni paslon nomor urut 1, Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi (Om Bus-Syech Fadhil) meraih sebanyak 1.309.375 suara.(r)