Perang Gaza
Hamas Serahkan Nama Sandera yang akan Dibebaskan dalam Kesepakatan Gencatan Senjata
Pada hari Minggu, delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, mengunjungi
SERAMBINEWS.COM - Hamas dilaporkan telah menyerahkan kepada mediator Mesir daftar awal dengan nama-nama sandera yang akan dimasukkan dalam kemungkinan kesepakatan penyanderaan, menurut surat kabar Qatar yang berbasis di London, Al-Araby Al-Jadeed, pada Senin, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Menurut laporan tersebut, daftar tersebut mencakup empat sandera yang memegang kewarganegaraan Amerika, selain sandera yang sudah lanjut usia dan yang menderita kondisi medis.
Hamas juga dilaporkan menyerahkan daftar dengan nama-nama tahanan Palestina.
Pada hari Minggu, delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, mengunjungi Kairo untuk negosiasi kesepakatan penyanderaan, yang menurut laporan tersebut telah mencapai "tahap lanjutan."
Tim negosiasi Israel dilaporkan akan berangkat ke Kairo.
Baca juga: Rezim Assad yang Dukung Perjuangan Palestina Lengser, Begini Kata Hamas, PJI dan PFLP
Al-Araby Al-Jadeed lebih lanjut mengklaim bahwa delegasi Israel akan berangkat ke ibu kota Mesir pada hari Senin untuk melakukan diskusi lebih lanjut.
Pada Sabtu, kantor berita milik Saudi Asharq Al-Awsat melaporkan bahwa Hamas sedang berusaha untuk menentukan jumlah sandera Israel yang masih hidup yang ditahan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya di Jalur Gaza.(*)
Berton Makanan dan Air tak Bisa Masuk Gaza, Kelaparan Mencengkram Perut Anak-anak, 10 Orang Tewas |
![]() |
---|
Kantor Berita Prancis AFP Desak Israel Izinkan Evakuasi Jurnalisnya dari Gaza karena Kelaparan |
![]() |
---|
Alarm Kelaparan Massal Menyebar Seluruh Gaza, Korban Tewas Berjatuhan, tak Ada Makanan & Bantuan |
![]() |
---|
Kelaparan di Gaza, Jurnalis AFP: Wartawan Terakhir di Gaza akan Mati |
![]() |
---|
Nasib Tawanan Israel tak Diketahui, Brigade Al-Quds Sebut Pengawal Sandera di Gaza Hilang Kontak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.