Berita Pidie Jaya
Hari Pertama Kerja, Pj Bupati Pidie Jaya Ahmad Dadek Disambut Ratusan ASN
Hari Pertama Kerja di Pijay, Pj Bupati Ahmad Dadek Disambut Ratusan ASN. Kedepankan Tiga Kinerja Utama Ini
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Aura keceriaan Dr HT Ahmad Dadek SH MH begitu cerah.
Sosok Pejabat Bupati Pidie Jaya (Pijay) yang dilantik pada Kamis(12/12/2024) disambut oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) saat memasuki teras utama Kantor Bupati di Kompleks Cot Trieng, Meureuedu, Jumat (13/12/2024) pagi.
Hari pertama kerja, Pj Bupati Pijay itu langsung dirangkai dengan agenda silaturahmi para SKPK dan ASN, kunjungan ke Pendapa, Kajari Pijay.

Pj Bupati Pijay juga berkunjung kediaman rumah Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Usman Ali atau lebih kerap disapa Abu Kuta Krueng di Dayah Darul Munawwarah Gampong Meuko Kuta Krueng usai shalat Jumat di Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Meureudu.
Sambutan awal oleh Pj Sekda, Bahron Bakti ST MT bersama Asisten I Setdakab, Said Abdullah SH MKM, Asisten III, Saiful Rasyid MPd.
Tiga pejabat teras utama Pemkab Pijay itu dengan memperkenalkan segenap kepala SKPK.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Safrizal Lantik Pj Bupati Pidie Jaya dan Pj Wali Kota Banda Aceh
Dalam pengarahan perdana, Dr HT Ahmad Dadek SH MH menekan tiga hal penting dalam pelayanan publik sehingga dapat berkontribusi untuk melahirkan kinerja maksimal menjelang akhir tahun 2024 dan awal tahun 2024 terutama menyangkut kesiapan anggaran.
"Semua SKPK mesti memberikan kontribusi pada tiga hal utama, yaitu penekanan Inflasi, stunting serta langkah-langkah pemberdayaan ekonomi berbasis terhadap potensi masyarakat terutama kelanjutan program coklat sebagai ikonya produk Pijay," sebut Pj Bupati Pijay,Dr HT Ahmad Dadek SH MH kepada Serambinews.com, Jumat (13/12/2024).
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh itu, langkah penekanan penekanan stunting dibutuhkan data sebagaiman yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lewat posyandu berupa Byname Byadres.
Termasuk juga berdasarkan data survei kemiskinan pihak Basan Pusat Statistik (BPS) sehingga subsidi dana pemerintah lebih tepat sasaran.
Baca juga: Nil Maizar: PSMS Medan Bertekad Geser Persiraja Banda Aceh dari Puncak Klasemen
Selain itu juga agar seluruh SKPK terutama Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tetap siaga terhadap kondisi ekstrim dengan potensi terhadap bencana alam.
Terutama banjir, angin puting beliung, longsor dan lain sebagainya.
"Apalgi Pijay masuk salah satu kabupaten/kota di Aceh yang rentan dengan bencana alam," ujarnya.
Selain itu juga, Ahmad Dadek menekankan agar segenap SKPK, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) serta masyarakat untuk dapat menyukseskan momentun MTQ tingkat provinsi Aceh ke 37 yang dihelat dilaksanakan di Pijay pada 12-25 Oktober 2025.
Dalam hal ini agar dilaksanakan lebih fokus dan terarah agar tidak menjadi tuan rumah gagal.
Kedepankan lebih maksimal terhadap perencanaan, realisasi hingga finishingnya.
"Ini semata-mata demi kesuksesan MTQ ke 37 sehingga marwah Pijay lebih bersinar," ungkapnya. (*)
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Siap Jalankan Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto di Aceh
Perkuat Identitas dan Daya Saing, STIS Ummul Ayman Gelar Kuliah Umum Bersama Ulama dan Akademisi |
![]() |
---|
Peringati HUT Kejaksaan, Kejari Pidie Jaya Gelar Pasar Murah, Khitanan Massal, dan Donor Darah |
![]() |
---|
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.