Konflik Rusia vs Ukraina

Salah Target, Tentara Korea Utara Disebut Tembak Mati 8 Pasukan Rusia di Kursk

Tentara Korea Utara disebut telah menembak mati delapan pasukan Rusia di Kursk.

Editor: Faisal Zamzami
Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Ilustrasi. Sejumlah personel tentara Korea Utara tampak berlatih di pangkalan pelatihan untuk unit operasi khusus tentara Korea Utara di barat Korea Utara, 2 Oktober 2024. 

SERAMBINEWS.COM, KURSK - Tentara Korea Utara disebut telah menembak mati delapan pasukan Rusia di Kursk.

Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) mengungkapkan pada Sabtu (14/12/2024), insiden tersebut tak disengaja dan disebabkan lantaran kendala bahasa.

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melaporkan bahwa sejumlah tentara Korea Utara telah bergabung dalam operasi Rusia di Kursk.


Dikutip dari Kyiv Independent, HUR melaporkan melalui saluran Telegram resminya, bahwa sekelompok tentara Korea Utara melepas tembakan ke arah pasukan unit Akhmat Chechnya.

Serangan tentara Korea Utara itu diduga telah membunuh delapan pasukan Rusia.

Meski begitu, laporan tersebut sulit diverifikasi kebenarannya.

HUR mengatakan insiden tersebut terjadi karena kendala bahasa antara tentara Korea Utara dan pasukan Rusia.

Mereka menyebut bahwa hal itu terus menjadi hadangan yang paling menyulitkan di medan perang.

HUR mengklaim sekitar 200 pasukan Rusia dan unit Korea Utara telah terbunuh dalam peperangan melawan Ukraina.

Sebelumnya pejabat Ukraina dan Barat telah memperingatkan bahwa sekitar 10.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Kursk.

Kursk sendiri merupakan wilayah Rusia yang direbut Ukraina pada Agustus lalu, setelah Moskow menginvasi negara Zelenskyy pada Februari 2022.

HUR mengatakan militer Rusia telah menggunakan protokol khusus di mana tentara Korea Utara ditempatkan.


Mereka mengungkapkan tentara Rusia harus melakukan inspeksi sebelum memasuki area tersebut dan menyita ponsel dan alat elektronik mereka.

Pertama kali terjadinya pertempuran langsung antara tentara Korea Utara dan militer Ukraina dilaporkan terjadi di Kursk awal November.

Menurut Zelenskyy, tentara Korea Utara belum dikerahkan ke sejumlah area di medan perang, tetapi di masa depan hal itu akan berubah.

Baca juga: 500 Tentara Korea Utara Tewas Terbunuh di Kursk, Disebut akibat Serangan Rudal Storm Shadow Ukraina

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved