VIDEO Ledakan Rudal Israel di Suriah Akibatkan Gempa Radius 28 Km, Target Depot Senjata

SERAMBINEWS.COM - Terjadi ledakan dahsyat di Suriah setelah diserang rudal Israel pada Minggu (15/12/2024) malam.

Serangan tersebut, bahkan sampai mengakibatkan gempa Magnitudo 3,0 SR dan terasa hingga jangkauan 28 km.

Dilansir Times of Israel, saat itu Israel menargetka depot penyimpanan amunisi di Suriah, tepatnya di Desa Hiresun dan Tartus.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat bola api yang sangat besar membumbung di udara.

Tampak juga cahaya yang sangat terang terekam karena serangan rudal tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, untungnya tidak ada korban akibat serangan rudal ini.

Adapun dilaporkan, jet tempur Israel menargetkan peluncur rudal di Barak ke-107 di wilayah Hama dan depot senjata di pedesaan Tartus.

Ledakan itu terjadi di satu-satunya jembatan di Sungai Efrat yang menghubungkan kota dan Desa Hatla.

Serangan itu dilakukan Israel, memanfaatkan runtuhnya rezim diktator Suriah, Bashar al-Assad.

Pasukan Israel telah melancarkan serangan di Suriah pasca-runtuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad.

Keruntuhan rezim itu kemudian juga dimanfaatkan Israel untuk menyerang Iran, musuh bebuyutannya.

Terbaru, Israel dilaporkan menargetkan terowongan senjata milik Iran di Suriah, yang disebut menampung sistem rudal canggih.

Dilansir media Iran Internasional, sejak rezim Assad runtuh, Israel menyerang posisi tentara Suriah dan militan yang didukung Iran di seluruh negara Arab.

Serangan ditargetkan ke Suriah sejak akhir pekan lalu.

Adapun, jet tempur Israel dilaporkan menghantam gudang rudal balistik Scud, peluncur roket dan bandara militer Nasiriyah di wilayah Qalamoun. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Siti Masyithah

Baca juga: Misteri Hilangnya Pesawat Kargo Il-76 Suriah Saat Assad Melarikan Diri, Jatuh Atau ‘Dicuri’ Rusia?

Baca juga: Israel Perluas Pendudukan di Gunung Hermon Suriah, Hadiah Pertama yang Direbut dari Suriah

Baca juga: Habis Perang Terbitlah Perang, Warga Suriah Kini Dibayangi Serangan Israel: Kami Ingin Perdamaian