Kronologi Aipda Kiswanto Kanit Reskrim Tewas Dianiaya Pengangkut BBM Ilegal, 2 Orang Ditangkap

Saat itu Aipda Kiswanto bersama dua rekannya tengah melaksanakan patroli terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Editor: Faisal Zamzami
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim-Instagram polres_paser
AIPDA KISWANTO MENINGGAL - Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, Aipda Kiswanto. Kanan: dua pelaku pengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin. Aipda Kiswanto, anggota Polres Paser meninggal usai dipukuli berkali-kali oleh pengangkut Pertalite tanpa izin. 

SERAMBINEWS.COM - Tragedi Aipda Kiswanto, Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, meninggal dunia saat melakukan operasi penindakan terhadap kasus bahan bakar minyak (BBM) ilegal, menuai keprihatinan.

Aipda Kiswanto meninggal usai dipukuli berkali-kali oleh dua pelaku pengangkutan BBM jenis Pertalite tanpa izin.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 10.30 WITA di RT 05 Desa Batu Botuk, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Saat itu Aipda Kiswanto bersama dua rekannya tengah melaksanakan patroli terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

 "Betul, anggota kami sedang melakukan upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi, dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polres Paser," ujar AKBP Novy Adi Wibowo, Kapolres Paser dilansir dari Tribunnews.com.  

Kronologi Kejadian

Novy menjelaskan, kejadian berawal saat Aipda Kiswanto dan rekannya mendapati sebuah mobil pikap mencurigakan yang mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin.  

Lalu saat hendak melakukan pemeriksaan, dua pelaku, IN dan SA, tiba-tiba melakukan perlawanan agresif.

Pelaku IN dan SA memukul kepala Aipda Kiswanto secara berulang-ulang menggunakan tangan.  

Akibat luka parah yang dialaminya, Aipda Kiswanto segera dilarikan ke Puskesmas Muara Komam.

Namun, meski telah mendapatkan penanganan medis, nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kedua pelaku telah diamankan.

Selasa (17/12/2024) malam, jenazah Aipda Kiswanto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. 

"Malam ini juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, itu atas persetujuan keluarga almarhum, baik dari istri maupun paman korban," Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo.

Dilakukannya autopsi tersebut guna mengetahui secara pasti penyebab dari kematian almarhum. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved