Doktor Andi Ibrahim Bos Pabrik Uang Palsu, Bergaji Rp10 Juta sebagai Dosen PNS UIN Alauddin Makassar
Doktor lulusan UIN Alauddin Makassar ditangkap Polres Gowa dalam kasus percetakan uang palsu.
SERAMBINEWS.COM, MAKASSAR -- Nama Dr Andi Ibrahim menjadi sorotan setelah polisi membongkar pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.
Dr Andi Ibrahim sejatinya menerima gaji senilai Rp10 juta setiap bulan sebagai dosen PNS Kemenag.
Namun Dr Andi Ibrahim memilih menyambi pekerjaan tambahan sebagai bos pabrik uang palsu.
Dr Andi Ibrahim berprofesi sebagai dosen PNS UIN Alauddin Makassar.
UIN Alauddin Makassar berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Selain sebagai dosen, Dr Andi Ibrahim dipercaya menjabat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Dr Andi Ibrahim jadi bos pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.
Doktor lulusan UIN Alauddin Makassar ditangkap Polres Gowa dalam kasus percetakan uang palsu.
Sebagai dosen PNS Kemenag, Dr Andi Ibrahim menerima gaji setiap bulannya di kisaran Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.
Angka tersebut dikutip dari besaran gaji dosen Kemenag.
Kini karier Dr Andi Ibrahim sebagai dosen dan PNS terancam tamat.
Ia terancam dipecat sebagai dosen PNS.
Baca juga: Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, 17 Orang Jadi Tersangka, Libatkan 2 Pegawai Bank
Dr Andi Ibrahim adalah dosen sekaligus kepala perpustakaan.
Sebelumnya ia pernah menjabat Wakil Dekan I di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.
Jabatan Wakil Dekan I itu dijabat Andi Ibrahim diemban pada tahun 2022 lalu.
Dr Andi Ibrahim doktor lulusan UIN Alauddin Makassar.
Adapun pendidikan S2 ditempuh Andi Ibrahim ditempuh di Universitas Negeri Malang (M).
Dr Andi Ibrahim punya penghasilan yang mapan sebagai dosen pegawai negeri sipil (PNS) di kampus UIN Alauddin Makassar (UIN).
Dr Andi Ibrahim adalah bos percetakan uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.
Sebagai dosen PNS UIN Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim berada di bawah naungan Kementerian Agama atau Kemenag.
Sebagai dosen PNS, Dr Andi Ibrahim menerima gaji setiap bulannya di kisaran Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.
Angka tersebut dikutip dari besaran gaji dosen Kemenag.
Dr Andi Ibrahim juga memperoleh penghasilan tambahan dari sertifikasi dosen, serta biaya hibah penelitian.
Nama Dr Andi Ibrahim jadi perhatian publik setelah ditangkap Polres Gowa dalam kasus percetakan uang palsu.
Publik pun penasaran berapa sebenarnya gaji dosen PNS?
Mengapa dosen UIN Alauddin Dr Andi Ibrahim terlibat sindikat pencetak uang palsu?
Dikutip dari Kompas.com, gaji dosen PNS berada di kisaran Rp3 juta sampai Rp6 juta.
Ada pula tambahan penghasilan lainnnya.
Gaji dosen sendiri sebenarnya sama dengan PNS di instansi lainnya mengikuti golongan dan jabatannya.
Untuk gaji pokok dosen PNS, semuanya sama di setiap kampus negeri di seluruh Indonesia.
Gaji dosen PNS alias gaji dosen negeri didasarkan atas pembagian pada golongan dan lama masa kerja yang dikenal dengan masa kerja golongan (MKG).
Skema penggajian ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 dan PP Nomor 5 Tahun 2024.
Artinya untuk gaji pokok, besaran gaji dosen sama untuk seluruh PNS di Indonesia, baik yang bekerja di instansi pusat maupun daerah atau pemda, tak terkecuali untuk profesi dosen berstatus ASN.
Baca juga: VIDEO Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Kepala Perpustakaan Diduga Terlibat
Profil Andi Ibrahim
Doktor Andi Ibrahim menyelesaikan pendidikan doktornya di UIN Alauddin Makassar.
Sementara itu, dia mendapatkan dua gelar sarjana sebagai sarjana agama dan sarjana sastra di Universitas Indonesia.
Pendidikan
S3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019
S2, Universitas Negeri Malang, 2002
Sarjana Sastra Universitas Indonesia, 1998
Sarjana Agama, Universitas Islam Negeri Alauddin, 1995.
Reaksi Rektor III UIN Alauddin Makassar
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar (UINAM) dan satu staf telah ditangkap polisi diduga terlibat pabrik dan peredaran uang palsu.
Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifah Mustamin tak menampik jika kepala perpustakaan dan satu staf telah ditangkap.
"Terduga pelaku informasi kami terima seperti itu kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," kata Prof Khalifah kepada wartawan di gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024)
Prof Muhammad Khalifah Mustamin mengaku baru mengetahui hal tersebut seusai viralnya di media sosial tentang pabrik dan peredaran uang palsu melibatkan pegawai UIN Alauddin Makassar.
Sehingga, diakuinya pihaknya masih menunggu rilis resmi dari kepolisian.
Dia berjanji jika oknum pegawai tersebut terbukti terlibat, maka pihak kampus akan berikan sanksi tegas terhadap pelaku.
"Saya pikir polisi punya mekanisme sendiri terkait dengan itu, yang bisa saya sampaikan terkait dengan itu pasti di internal rektorat akan mengambil tindakan tegas terkait dengan si oknum. Itu yang bisa dilakukan oleh pihak kampus," jelasnya
Sementara itu, Kasih Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus percetakan dan peredaran uang palsu.
"Yang jelas kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang menangani tentang percetakan dan peredaran uang palsu," katanya, saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/12/2024)
Dia juga membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.
"Kita belum bisa memberikan keterangan berapa banyak pelaku karena masih tahap pengembangan," jelasnya
Kendati demikian, Kusman Jaya belum banyak berspekulasi soal uang palsu tersebut.
"Karena masih tahap pengembangan jadi kami mohon bisa mengerti tentang itu. Yang jelas sudah ada pelaku ditangkap," ujanya
Selain pelaku polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berkaitan uang palsu itu.
"Barang bukti ada tapi mohon maaf itu saja yang bisa kami berikan informasi kita tunggu pres rilisnya saja," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar tahun 2024 adalah Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd.
Nama Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd diunggah dalam situs https://perpustakaan.uin-alauddin.ac.id/.
Link perpustakaan.uin-alauddin.ac.id pernah mengunggah tulisan tentang penyambutan mahasiswa baru.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun, Berikut Rincian Harga, Kamis 19 Desember 2024
Baca juga: Diangkat dari Kisah Nyata, Ekspresi Wulan Guritno di Film Norma: Antara Mertua dan Menantu Disorot
Baca juga: Kejari Bireuen Periksa 30 Keuchik dan Bendahara Gampong Kecamatan Peusangan
VIDEO Ancaman Tersembunyi Iran: Pabrik Senjata Rahasia di Luar Negeri Sasar Jantung Israel! |
![]() |
---|
VIDEO Iran Bangun Pabrik Rudal di Luar Negaranya untuk Kepung Israel |
![]() |
---|
VIDEO Langkah Ekstrem Iran: Pabrik Senjata Didirikan di Luar Negeri, Sinyal Perang untuk Israel? |
![]() |
---|
VIDEO - Pabrik Persenjataan Iran Ada di Berbagai Negara, Manuver Rahasia Hadapi Israel? |
![]() |
---|
Update Harga Sawit di Aceh Jaya, Harga di Pabrik, Harga Ditampung Pengepul dan Toke Sawit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.