2 Pencuri Uang Rp 150 Juta di Mobil Bendahara KPU Langkat Ditangkap, Habis Buat Judi dan Foya-foya

Dua pria yang terlibat dalam pencurian uang sebesar Rp 150 juta dari mobil Bendahara KPU Langkat, Santi Hariati, telah ditangkap oleh pihak kepolisian

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Tampang Lambok Panjaitan (45) dan Askalani Adnan (57) Tersangka Pencuri Uang KPU Langkat Rp 150 Juta, Habis Dipakai untuk Foya-foya dan Judi Online atau Judol. Sementara satu tersangka lainnya atas nama Indra Nababan masih buron. (Kompas.com) 

SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian uang milik KPU Langkat sebesar Rp 150 juta yang raib saat berada di mobil bendahara KPU Langkat

Dua pria yang terlibat dalam pencurian uang sebesar Rp 150 juta dari mobil Bendahara KPU Langkat, Santi Hariati, telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pelaku yang ditangkap adalah Lambok Panjaitan alias Jait (45) dan Askalani Adnan alias Lani (57).

Sementara, satu tersangka lainnya atas nama Indra Nababan masih diburu.

Kepala Polres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengungkapkan bahwa hasil interogasi menunjukkan kedua pelaku telah menghabiskan uang hasil curian tersebut untuk berjudi dan kebutuhan sehari-hari.

"Hasil interogasi, dua pelaku mengaku duitnya sudah dihabiskan untuk judi dan kebutuhan sehari-hari," jelas David pada Jumat (20/12/2024). 

David juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan urine terhadap para pelaku untuk mengetahui apakah mereka positif menggunakan narkoba.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa kedua pelaku diduga pernah melakukan aksi serupa di Medan dengan mencuri uang senilai Rp 200 juta.

"Dugaan mereka ini pernah beraksi di Medan, mencuri uang Rp 200 juta. Tapi ini masih didalami," ujar David.

Modus operandi yang digunakan oleh pelaku adalah dengan memantau korban setelah menarik uang dari bank.

Ketika korban lengah, mereka melancarkan aksi pencurian.

"Terkait modusnya, mereka ini sudah memantau korban usai mengambil uang dari bank. Lalu, korban diikuti dan saat lengah, mereka melakukan pencurian," pungkasnya.

Baca juga: Pencuri Spesialis Rumah Kosong Dibekuk, Ternyata Remaja yang Kecanduan Narkoba dan Judi Online


Kronologi Kejadian

 

Sebelumnya, uang senilai Rp 150 juta hilang dicuri dari mobil Bendahara KPU Langkat, Santi Hariati, saat mobilnya diparkir di Jalan Perniagaan, Kecamatan Stabat, Selasa (26/11/2024). 

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, Santi baru saja menarik uang dari Bank Sumut dan memarkir mobilnya di dekat sebuah warung cendol.

“Sebelumnya, korban ini mengambil uang di Bank Sumut senilai Rp150 juta. Uang itu diletakkan di dalam mobil,” kata David kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (1/12/2024).

David menyebutkan, saat Santi membeli cendol, alarm mobilnya tiba-tiba berbunyi.

 
Ia segera memeriksa dan menemukan pintu mobilnya dalam kondisi rusak diduga karena dicongkel. 

Uang yang ada di dalam mobil sudah hilang.

Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Langkat

Polisi kini memeriksa sejumlah saksi, rekaman CCTV, dan bukti petunjuk lainnya untuk mengungkap pelaku.

David mengatakan, polisi masih mendalami apakah uang tersebut merupakan milik pribadi atau uang institusi, serta memastikan kondisi pintu mobil saat ditinggalkan, apakah terkunci atau tidak.

“Untuk lengkapnya, nanti akan disampaikan. Kami masih fokus untuk mengungkap pelaku,” ujarnya.

Kasus pencurian ini menjadi perhatian polisi, yang terus bekerja untuk menemukan pelaku dan mengembalikan kerugian korban.

Baca juga: VIDEO Houthi sebut Perampasan Sebagian Wilayah Suriah merupakan Bagian dari Skema dari Israel Raya

Baca juga: Istri Bakar Suami di Kutai Kartanegara Gegara Kecanduan Judi Online, Korban Luka hingga 80 Persen

Baca juga: VIDEO Jembatan Gantung Cantik akan Hubungkan Lambhuk-Masjid KL

 

Sudah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved