Segini Harga Emas Antam Hari ini 21 Desember 2024 Terus Meroket, Tembus Rp1,5 Juta per Gram

SERAMBINEWS.COM - Harga emas bersertifikat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan Sabtu (21/12/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi logammulia.com, pada pukul 10.00 WIB.

Harga emas Antam mengalami lonjakan sebesar Rp18.000 per gram, sehingga harga emas Antam per gram kini tercatat sebesar Rp1.533.000.

Selain itu, harga buyback (pembelian kembali) emas Antam juga mengalami kenaikan yang cukup besar, yakni sebesar Rp16.000.

Dengan demikian, harga buyback emas Antam kini menjadi Rp1.382.000 per gram.

Kenaikan harga ini berlaku untuk berbagai ukuran emas batangan yang ditawarkan oleh Antam.

Kenaikan ini tentu menarik perhatian banyak orang yang tertarik untuk membeli atau menjual emas dalam jumlah besar.

Berikut SERAMBINEWS.COM akan memberikan pembaruan harga emas Antam pada hari Sabtu, (20/12/2024), yang tercatat pada situs resmi Antam pada pukul 10.00 WIB.

Memasuki akhir pekan ketiga bulan Desember, harga emas Antam mengalami lonjakan sebesar Rp18.000 per gram, sehingga harga emas Antam per gram kini tercatat sebesar Rp1.533.000.

Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa harga emas kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya sempat menurun.

Penurunan harga ini memberi gambaran bahwa meskipun harga emas naik hari ini, dalam jangka waktu satu minggu sebelumnya harga emas justru mengalami penurunan.

Perubahan harga ini juga terkait dengan aturan terbaru dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023.

Dalam aturan tersebut, konsumen akhir yang membeli emas batangan tidak dikenakan Pajak Penghasilan (PPh), yang sebelumnya dikenakan untuk transaksi pembelian emas.

Namun, para pengusaha emas diwajibkan untuk memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual emas batangan.

Pengenaan pajak ini lebih rendah dibandingkan dengan aturan sebelumnya yang menetapkan tarif PPh 22 sebesar 0,45 persen.

Harga emas yang tertera ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta.

Namun, perlu dicatat bahwa harga emas Antam di gerai-gerai lain dapat berbeda, tergantung pada lokasi dan kebijakan masing-masing gerai.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan berat emas yang dijual, baik sebelum maupun setelah dikenakan pajak PPh 22 sebesar 0,25 persen:

Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan berat pada tanggal (21/12/2024), yang meliputi harga dasar serta harga setelah dikenakan pajak PPh 0,25 persen:

• Emas 0,5 gram: Harga dasar Rp816.500, dan harga setelah pajak menjadi Rp818.541.
• Emas 1 gram: Dihargai Rp1.533.000, dengan harga setelah pajak menjadi Rp1.536.833.
• Emas 2 gram: Harga dasar Rp3.006.000, dan harga setelah pajak menjadi Rp3.013.515.
• Emas 3 gram: Dihargai Rp4.484.000, dengan harga setelah pajak menjadi Rp4.495.210.
• Emas 5 gram: Harga dasar Rp7.440.000, dan harga setelah pajak menjadi Rp7.458.600.
• Emas 10 gram: Ditawarkan seharga Rp14.825.000, atau Rp14.862.063 setelah pajak.
• Emas 25 gram: Harga dasar Rp36.937.000, dan harga setelah pajak menjadi Rp37.029.343.
• Emas 50 gram: Dihargai Rp73.795.000, dengan harga setelah pajak menjadi Rp73.979.488.
• Emas 100 gram: Harga dasar Rp147.512.000, dan harga setelah pajak menjadi Rp147.880.780.
• Emas 250 gram: Dihargai Rp368.515.000, sementara harga setelah pajak menjadi Rp369.436.288.
• Emas 500 gram: Dihargai Rp736.820.000, dan harga setelah pajak menjadi Rp738.662.050.
• Emas 1000 gram: Harga dasar Rp1.473.600.000, dan harga setelah pajak menjadi Rp1.477.284.000.

Harga yang tercatat di atas berlaku di gerai resmi PT Antam, seperti di kantor Pulogadung, Jakarta, yang menjamin keaslian dan kualitas emas batangan Logam Mulia (LM).

Kenaikan harga emas Antam yang terus berlangsung ini tentunya mencerminkan tingginya permintaan akan logam mulia, baik untuk tujuan penyimpanan kekayaan maupun kebutuhan lainnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, emas sering kali dianggap sebagai pilihan yang aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan pergerakan pasar yang tidak menentu.

Banyak orang kini beralih ke emas sebagai alat lindung nilai yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang.

Selain itu, tingginya harga emas juga dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti perubahan nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, serta dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Banyak orang yang membeli emas karena menganggapnya sebagai barang yang tahan terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.

Hal ini menjadikannya pilihan yang banyak diminati, baik untuk tujuan tabungan maupun perlindungan kekayaan.