Breaking News

Konflik Palestina dan Israel

Rudal dari Yaman Hantam Tel Aviv, Rudal Pencegat Eror, Mossad Sarankan Israel Serang Langsung Iran

David Barnea merekomendasikan untuk melancarkan serangan langsung ke Iran dan bukan terhadap Houthi di Yaman.

Editor: Amirullah
Jack GUEZ/AFP
Petugas tanggap darurat Israel memeriksa kawah di lokasi jatuhnya proyektil yang ditembakkan dari Yaman, di Tel Aviv pada 21 Desember 2024. 

SERAMBINEWS.COM  - Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, pada Senin (23/12/2024), mengungkapkan bahwa pimpinan badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea, telah merekomendasikan opsi serangan langsung ke Iran.

Rekomendasi ini muncul sebagai tanggapan atas peluncuran rudal oleh kelompok Houthi di Yaman yang menargetkan Israel dua hari sebelumnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam Houthi untuk bergerak melawan mereka “dengan kekuatan dan tekad,” sehari setelah mereka meluncurkan rudal dari Yaman yang mendarat di Tel Aviv dan mengakibatkan korban luka.

Dalam klip video yang disiarkan oleh kantornya, Netanyahu mengatakan, “Sama seperti kami bertindak tegas melawan poros kejahatan Iran, kami akan bertindak melawan Houthi... dengan kekuatan, tekad, dan perhitungan.”

Netanyahu menambahkan bahwa Israel akan bergerak bersama Amerika Serikat,.

“Oleh karena itu, kami akan bergerak dengan kekuatan, tekad, dan kecerdikan. Saya beri tahu Anda bahwa meskipun itu membutuhkan waktu, hasilnya akan sama.”

Dalam konteks ini, Menteri Energi Israel Eli Cohen mengatakan, serangan udara yang dilancarkan tentara Israel di Yaman pada Kamis lalu bukanlah yang terakhir, dan Houthi akan menanggung akibatnya.

Serangan Houthi Tembak Jatuh F-18 AS

Terkait eskalasi yang berlangsung, Juru bicara militer kelompok Ansarallah (Houthi), Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan, pada Minggu, kalau mereka menembak jatuh sebuah pesawat F-18 dalam upaya untuk menghadapi pesawat Amerika Serikat (AS) dan Inggris, yang melancarkan serangan di Yaman pada (21/12/2024) Sabtu malam. 

Juru bicara itu menambahkan, mereka juga menargetkan kapal induk USS Harry Truman dan sejumlah kapal perusaknya, serta berhasil menggagalkan serangan Amerika-Inggris ke Yaman.

Juru bicara militer memperbarui kesiapan kelompok Ansarallah terhadap apa yang ia gambarkan sebagai “kebodohan Amerika-Inggris,”.

Saree juga memperingatkan kalau pihaknya akan terus melancarkan aksi “melawan agresi terhadap Yaman.”

AS Klaim F-18 Jatuh Karena Tembakan Sendiri

Pada Minggu (22/12/2024) pagi, Angkatan Darat AS mengumumkan kalau jet tempur FA-18 Hornet telah ditembak jatuh secara tidak sengaja di atas Laut Merah, sehingga memaksa pilotnya melompat (eject) menggunakan parasut.

Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat pesawat tempur sedang menjalankan misi di atas kapal induk "Harry S Truman", dan menjelaskan bahwa salah satu kapal pendamping, kapal penjelajah rudal "Gettysburg", secara tidak sengaja menembaki pesawat tersebut, menyebabkan kehancurannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved