Konflik Palestina vs Israel

‘Semua Perang Punya Aturan, Semua Aturan Itu Telah Dilanggar Israel’ Kata Badan PBB

Badan PBB itu menegaskan bahwa aturan-aturan yang mengatur perang dan konflik bersenjata telah dilanggar secara sistematis oleh pihak Israel.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
AFP
Situasi kehancuran di Beit Lahia, Gaza utara, yang porak-poranda diserang Israel pada Minggu 

‘Semua Perang Punya Aturan, Semua Aturan Itu Telah Dilanggar Israel’ Kata Badan PBB

SERAMBINEWS.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan keprihatinan mendalam terhadap tindakan Israel dalam 24 jam terakhir di Gaza

Badan PBB itu menegaskan bahwa aturan-aturan yang mengatur perang dan konflik bersenjata telah dilanggar secara sistematis oleh pihak Israel.

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini mengatakan telah terjadi "eskalasi" dalam perang Israel di Gaza selama 24 jam terakhir karena militer Israel terus menggempur wilayah yang diblokade itu.

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Minggu (22/12/2024), Lazzarini menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata, dengan mengatakan bahwa “dunia tidak boleh mati rasa.”

Dia mengatakan Israel telah melanggar semua aturan keterlibatan dengan serangan terhadap sekolah dan rumah sakit.

“Semua perang punya aturan. Semua aturan itu sudah dilanggar,” ungkapnya.

"Gencatan senjata sudah lama tertunda. Istirahat bagi warga sipil di mana pun mereka berada termasuk di Gaza dan pembebasan segera para sandera,”

“Sudah cukup banyak waktu yang terbuang sia-sia," kata Lazzarini

Setidaknya tujuh orang meninggal dan beberapa lainnya terluka setelah serangan udara Israel menargetkan tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di kamp pengungsi al-Mawasi, dekat Khan Yunis, Gaza selatan.

Di Gaza tengah, serangan serupa terhadap sebuah sekolah di barat laut kamp pengungsi Nuseirat menyebabkan beberapa korban jiwa.

Artileri rezim Israel juga menembaki beberapa daerah di Gaza, menyebabkan sejumlah warga Palestina meninggal dan terluka.

Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan yang dipimpin Hamas melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa sebagai respons atas kampanye penghancuran selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.

Serangan berdarah rezim Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan 45.227 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 107.573 lainnya. 

Ribuan lainnya juga hilang dan diduga meninggal tertimbun reruntuhan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved