Harga Emas
Harga Emas Dunia Sedikit Naik Karena Para Investor Bersiap Menghadapi Pemotongan Suku Bunga
harga emas spot naik 0,1 persen menjadi $2.616,13 per ons, pada pukul 03:07 GMT. Kontrak berjangka emas AS stabil di $2.629,80.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM-Harga emas sedikit naik pada hari Selasa (24/12/2024), karena para investor bersiap menghadapi pemotongan suku bunga yang lebih seimbang dari Federal Reserve tahun depan, di tengah pekan perdagangan yang dipersingkat karena liburan.
Dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa (24/12/2024), harga emas spot naik 0,1 persen menjadi $2.616,13 per ons, pada pukul 03:07 GMT. Kontrak berjangka emas AS stabil di $2.629,80.
Volume perdagangan diperkirakan akan berkurang seiring mendekatnya akhir tahun.
Saat ini, para investor fokus pada seberapa cepat atau dalamnya Bank Sentral AS (The Fed) akan memotong suku bunga pada 2025.
The Fed melanjutkan pemotongan suku bunga pada bulan Desember setelah periode kenaikan suku bunga yang agresif, namun memberikan sinyal bahwa pemotongan suku bunga tahun depan akan lebih sedikit.
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak memberikan hasil (yield).
Meskipun laporan inflasi AS yang relatif rendah pada hari Jumat meredakan beberapa kekhawatiran tentang laju pemotongan suku bunga tahun depan, pasar masih memperkirakan sekitar 35 basis poin pemotongan untuk tahun 2025.
Hal berikutnya yang akan diperhatikan pasar adalah kebijakan tarif perdagangan Donald Trump dan bagaimana reaksi mitra dagang yang menjadi sasaran tarif tersebut, kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk kawasan Asia Pasifik.
"Saya percaya bahwa tarif perdagangan adalah salah satu taktik negosiasi, dan jika mitra dagang tidak mau menerima ancaman atau tawaran yang diberikan, mereka bisa membalas dengan bentuk sanksi lain terhadap produk-produk AS, yang dapat menyebabkan volatilitas di pasar, dan berpotensi meningkatkan permintaan emas sebagai aset yang aman."
Para investor AS sedang mempersiapkan berbagai perubahan pada tahun 2025, mulai dari tarif dan deregulasi hingga kebijakan pajak – yang akan mempengaruhi pasar saat Presiden terpilih Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.
Emas mencetak beberapa rekor tertinggi tahun ini, naik hampir 27 persen sejauh ini, mencatatkan kinerja tahunan terbaiknya sejak 2010, didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral, ketegangan geopolitik, dan pelonggaran kebijakan moneter oleh bank-bank besar.
Perak spot naik 0,1 persen menjadi $29,68 per ons, sementara paladium naik 0,5 persen menjadi $934,51. Platinum turun 0,1persen menjadi $938,00.
Sedangkan untuk Indonesia per tanggal 24 Desember 2024, berikut rincian harga emas.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (24/12/2024), harga emas batangan Antam pada hari ini, tercatat tetap. Emas dengan berat 1 gram dibanderol seharga Rp 1.572.000. Sementara untuk pecahan 0,5 gram, harga emas mencapai Rp 838.000 sedangkan untuk pecahan 2 gram, dipatok seharga Rp 3.082.000.
Tidak hanya emas batangan Antam, harga emas batangan dari Galeri-24 juga tetap. Emas Galeri-24 dengan berat 1 gram dijual seharga Rp 1.521.000. Sementara untuk pecahan 0,5 gram, harga emas mencapai Rp 820.000, dan untuk pecahan 2 gram, dipatok seharga Rp 2.982.000.
Naik Rp 50 Ribu per Mayam, Harga Emas Terus Menyala di Pidie, Kamis 28 Agustus |
![]() |
---|
Harga Emas Per Mayam Hari Ini di Banda Aceh Kembali Membara, 28 Agustus 2025 Dijual Segini |
![]() |
---|
Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Naik Rp 24 Ribu/Mayam, Berikut Rincian Harga Kamis, 28 Agustus |
![]() |
---|
Harga Emas Pegadaian 28 Agustus 2025: UBS Melemah, Antam dan Galeri24 Stabil di Angka Tinggi |
![]() |
---|
Bertahan, Berikut Harga Emas di Abdya Hari Ini, Rabu 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.