Breaking News

Berita Aceh Utara

Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Geudong, Tebar Bau Menyengat, Sudah Sepekan tak Diangkut

Kondisi ini selain menyebabkan kondisi pusat kecamatan tersebut menjadi kotor, juga tidak sehat bagi lingkungan dengan bau sampah.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tumpukan sampah di Pasar Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara yang sudah sepekan tidak diangkut petugas menebarkan bau tak sedap. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Tumpukan sampah di sejumlah titik kawasan Pasar Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, hingga Rabu (25/12/2024) atau sudah sepekan, belum diangkut petugas.

Kondisi ini selain menyebabkan kondisi pusat kecamatan tersebut menjadi kotor, juga tidak sehat bagi lingkungan dengan bau sampah.

Sehingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas, terlebih para pedagang yang berjualan di Pasar Keude Geudong.

“Sudah sekitar enam hari, sampah di sejumlah titik Pasar Keude Geudong belum diangkut petugas,” ujar seorang pedagang di Keude Geudong, Suryadi kepada Serambinews.com, Rabu (25/12/2024).

Padahal, beber Suryadi, pedagang di Keude Geudong membayar iuran setiap bulannya.

Bahkan iurannya sekarang sudah menjadi Rp 15 ribu perbulan, naik dari sebelumnya Rp 10 ribu.

“Saya juga tidak kenapa petugas tidak mengangkut sampah di sejumlah titik,” ujar Suryadi.

Kondisi ini, papar dia, bisa menyebabkan warga enggan untuk berbelanja di kawasan Pasar Keude Geudong.

Karena selain kondisi lingkungan tidak sehat, juga merusak pemandangan.

Hadi warga Kecamatan Samudera kepada Serambinews.com menyebutkan hal serupa.

“Warga jadi enggan datang untuk beli makanan, apalagi tak jauh dari lokasi tumpukan sampah itu ada pedagang yang jualan mie aceh dan juga nasi, karena sampah yang bertumpuk itu sudah menebarkan bau tidak enak,” katanya.

Karena itu, warga dan pedagang berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara segera mengangkut sampah tersebut.

Sehingga tidak mengganggu masyarakat dan tidak merusak pemandangan pasar pusat kecamatan.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved