Berita Lhokseumawe

Plt Dirjen Diksi Kemendikti Saintek RI Tinjau Pemanfaatan Gedung SBSN Kampus PNL

“Kami terus berkomitmen menjadikan PNL sebagai institusi vokasi yang mandiri, unggul, dan berdaya saing global," ungkap Rizal Syahyadi

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikti Saintek RI, Tatang Muttaqin PhD, pada Kamis (26/12/2024) berkunjung ke Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) disambut Direktur PNL Rizal Syahyadi 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Tatang Muttaqin PhD, pada Kamis (26/12/2024) berkunjung ke Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL).

Kunjungan ini menjadi momen strategis bagi PNL untuk menampilkan progres pemanfaatan Gedung Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kampus dan kualitas pendidikan vokasi.

Direktur PNL, Ir Rizal Syahyadi, ST MEngSc, IPM, ASEANEng APECEng, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Plt Dirjen Diksi serta memperkenalkan jajaran manajemen kampus yang hadir.

Termasuk para Wakil Direktur, Ketua Senat, Ketua Jurusan, Kepala Pusat, Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA), Kabag dan Kasubbag, serta Koordinator Humas dan Kerjasama.

Politeknik Negeri Lhokseumawe kini memiliki 28 program studi yang mencakup jenjang Diploma III, Sarjana Terapan, hingga Magister Terapan, dengan penerimaan 1.760 mahasiswa baru pada tahun 2024.

Baca juga: VIDEO Lolos dari Maut, Bos WHO Dinyatakan Selamat usai Pesawatnya di Yaman Dibombardir Israel

“Kami terus berkomitmen menjadikan PNL sebagai institusi vokasi yang mandiri, unggul, dan berdaya saing global," ungkap Rizal Syahyadi.

Ia menegaskan bahwa fasilitas kampus, termasuk Gedung SBSN seperti Technopreneurship Development Center (TDC), dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi bagi mahasiswa.

"Infrastruktur yang modern ini menjadi pendukung penting dalam menjawab kebutuhan industri serta membangun generasi mahasiswa yang kompeten dan berintegritas," ujarnya.

Selain itu, Rizal menambahkan bahwa PNL tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia.

Baca juga: Saboh Jalan, Judul Lagu Terbaru Haji Uma Yang Segera Beredar

"Kami mengembangkan kurikulum berbasis industri, pelatihan soft skills, dan sertifikasi kompetensi nasional agar lulusan PNL mampu bersaing di pasar kerja lokal, nasional, maupun internasional.

Gedung TDC juga akan menjadi pusat inovasi mahasiswa dari semua program studi, dengan produk yang bernilai ekonomis melalui kolaborasi aktif antara dosen, mahasiswa, dan dunia usaha," tambahnya.

Plt Dirjen Diksi memberikan apresiasi tinggi atas progres pemanfaatan Gedung SBSN, termasuk Gedung TDC, yang telah difungsikan sebagai laboratorium terpadu untuk mendukung pembelajaran berbasis praktikum.

 "Memanfaatkan fasilitas SBSN bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga progres pemanfaatannya. Alokasi SBSN juga perlu mempertimbangkan keseimbangan antara pendidikan akademik dan vokasi," ujarnya.

Dirjen Diksi juga mendorong PNL untuk terus memperluas kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved