Berita Banda Aceh

Ketua DPR Aceh Pastikan Pansus Tambang Tetap Berlanjut

“Pansus dilanjutkan karena banyak anggota DPRA, tokoh masyarakat, LSM, wartawan, dan unsur lainnya, mempertanyakan kelanjutkan Pansus Tambang...

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RIANZA ALFANDI
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli. 

“Pansus dilanjutkan karena banyak anggota DPRA, tokoh masyarakat, LSM, wartawan, dan unsur lainnya, mempertanyakan kelanjutkan Pansus Tambang yang pernah dibentuk sebelumnya,” kata Zulfadhli dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, memastikan pihaknya bakal melanjutkan kerja Panitia Khusus (Pansus) Tambang.

Dalam waktu dekat, dia akan duduk dengan seluruh fraksi untuk membahas terkait hal itu. 

“Pansus dilanjutkan karena banyak anggota DPRA, tokoh masyarakat, LSM, wartawan, dan unsur lainnya, mempertanyakan kelanjutkan Pansus Tambang yang pernah dibentuk sebelumnya,” kata Zulfadhli dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025). 

Zulfadhli mengaku, keberlanjutan tim pansus ini juga untuk menjawab desakan publik demi terwujudnya tata kelola pertambangan di Aceh, khususnya di wilayah barat dan selatan Aceh yang selama ini dinilai centang perenang.

“Saya dan teman-teman di DPRA memiliki komitmen yang kuat, bahwa Pansus Tambang akan dilanjutkan. Apa yang telah kami lakukan sebelumnya, merupakan awal dari upaya bersama, demi lahirnya tata kelola tambang yang benar,” jelasnya. 

Zulfadli menegaskan, dirinya dan seluruh anggota DPR Aceh tidak anti terhadap keberlangsungan investasi di Tanah Rencong. 

Asalkan setiap investasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu juga harus memberikan manfaat seluas-luasnya untuk kemakmuran rakyat.

“Sumber daya alam yang ada di Aceh merupakan milik rakyat Aceh. Bilamana perizinan dan pengelolaannya justru merugikan rakyat, tentu harus dievaluasi. Kami sebagai wakil rakyat di DPR Aceh, memiliki tanggung jawab untuk membela rakyat dan membela kepentingan Aceh,” ungkapnya.(*)

Baca juga: Menyongsong Tahun 2025, Perusahaan Tambang di Aceh Terancam Hentikan Operasional


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved