Disdikbud Aceh Utara Minta Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Persiapkan Masuk Sekolah Semester II

Dalam Surat Edaran tersebut, Disdikbud Aceh Utara mengungkapkan beberapa hal yang perlu disiapkan oleh sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Aceh Utara, baik negeri maupun swasta.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah, pengawas, dan guru untuk mempersiapkan segala aspek penting menjelang dimulainya Semester II Tahun Ajaran 2024/2025 pada 6 Januari 2025.

Instruksi itu disampaikan Melalui Surat Edaran Nomor: 421.3/ 002 /2025 Tentang Persiapan Masuk Sekolah Semester Ii Tahun Ajaran 2024/2025, di Kabupaten Aceh Utara.

Disdikbud menekankan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah, kelengkapan administrasi, serta kehadiran seluruh tenaga kependidikan untuk memastikan proses pembelajaran yang lancar dan efektif sejak hari pertama sekolah.

“Dimulainya proses pembelajaran Semester II Tahun Pelajaran 2024/2025 pada 6 Januari 2025, maka perlu disampaikan beberapa hal sebagai berikut,” ujar Kepala Disdikbud Aceh Utara, Jamaluddin MPd kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2025).

Dalam Surat Edaran tersebut, Disdikbud Aceh Utara mengungkapkan beberapa hal yang perlu disiapkan oleh sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Aceh Utara, baik negeri maupun swasta.

Diantaranya, lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.

Dalam hal ini, Disdikbud Aceh Utara mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman sebagai bagian dari upaya menciptakan atmosfer yang kondusif bagi peserta didik dan tenaga kependidikan.

Kemudian, kehadiran guru dantTenaga kependidikan.

Semua guru dan tenaga kependidikan diharapkan hadir dan ikut berpartisipasi, dalam upacara bendera pada Hari Senin pertama semester II.

“Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen dan semangat baru dalam memulai pembelajaran,” ujar Jamaluddin.

Presensi kehadiran. 

Setiap sekolah diminta untuk mempersiapkan sistem presensi kehadiran yang teratur untuk guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik, sebagai bentuk pendataan yang akurat di awal semester.

“Sekolah diminta untuk menyiapkan Surat Keputusan (SK) pembagian tugas guru yang mencakup tugas intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembagian tugas yang jelas dan efektif,” katanya.