Berita Pidie Jaya

Pj Bupati Pijay Serah Sembako dan Tempat Tidur pada Keluarga Penyandang ODGJ

"Dari data yang diperoleh, ternyata Jan (40) mengalami gangguan jiwa sejak Aceh didera konflik sehingga setiap kali pulang

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
SERAH BANTUAN: Pj Bupati Pijay, Dr HT Ahmad Dadek SH MH (dua kiri) menyerahkan bantuan Sembako, uang tunai dan tempat tidur kepada keluarga korban ODGJ di Gampong Mayang Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Pijay, Jumat (3/1/1024). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

 

"Dari data yang diperoleh, ternyata Jan (40) mengalami gangguan jiwa sejak Aceh didera konflik sehingga setiap kali pulang 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU- Pj Bupati Pidie Jaya Pijay), Dr HT Ahmad Dadek SH MH kembali menyambang kediaman keluarga Orang Dengan Gejala Jiwa (ODGJ) di Gampong Mayang Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Jumat (3/1/2025) petang.

Dalam kunjungan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang juga mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) itu langsung menyerahkan bantuan berupa sembako plus uang tunai serta tempat tidur (springbed).

"Dari data yang diperoleh, ternyata Jan (40) mengalami gangguan jiwa sejak Aceh didera konflik sehingga setiap kali pulang ke rumah dia acapkali kambuh tak karuan,"sebut Dr HT Ahmad Dadek SH MH kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2025).

Dijelaskan juga berdasarkan keterangan dari pihak keluarga,  Jan, telah bolak-balik selama 10 kali di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh.

Sebagai tanggungjawab atas kemanusiaan, derita Jiwa dan musibah ini menjadi perhatian tersendiri oleh semua pihak.

Maka pemerintah perlu mengambil sikap dalam menghadapi ujian bagi keluarga Jan. 

"Saya dan semua pihak musti memahami bahwa ini adalah tanggung jawab kemanusiaan yang harus diutamakan, maka setiap warga Pijay berhak mendapatkan perlakuan yang layak dan bantuan yang memadai,"ujarnya.

Dijelaskan, Ahmad Dadek, sebagai langkah konkret pemerintah dengan berkoordinasi langsung bersama Direktur RSJ Banda Aceh, Dr Hanif untuk memboyong kembali sosok Jan dan bahkan para ODGJ lainnya yang masih dipasung ke Banda Aceh melalui program Bebas Pasung Aceh.

Artinya, paling tidak, saat ini ada empat orang di Pijay yang masih dipasung untuk dilakukan penanganan semaksimal mungkin.

Ini menjadi potret dalam menggugah jiwa semua warga Pijay untuk saling membantu meringankan beban  keluarga para ODGJ.

Sehingga mereka tidak menjadi beban sosial dengan di pinggirkan. 

"Saya berkomitmen melakukan langkah tepat untuk pelayanan kesehatan jiwa agar mereka ini bisa normal lembali,"ungkapnya.  (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved